Orangutan Jantan Masuki Hutan Lanud

Dekati Gudang Kargo dan Depo Pertamina

orangutan
EVAKUASI ORANGUTAN: WRU BKSDA SKW II Pangkalam Bun dan OFI saat mengevakuasi Orangutan jantan berbobot 90 kilogram dari hutan Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Rabu (18/8) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Wildlife Unit Rescue (WRU) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW II Pangkalan Bun evakuasi satu individu Orangutan dari komplek AURI Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Rabu (18/8).  Orangutan jantan dewasa dengan bobot 90 kilogram itu terlihat oleh warga TNI Lanud Iskandar sedang bergelantungan di atas sebuah pohon di kawasan hutan dekat jalan menuju kargo pesawat dan depo Pertamina.

Butuh waktu beberapa jam bagi WRU BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk mengevakuasi primata yang dilindungi tersebut. Orangutan tersebut harus ditembak bius, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati agar ketika hilang kesadaran dan jatuh tepat berada di jaring yang sudah disiapkan.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dendi Setiadi menyampaikan bahwa selain dari WRU BKSDA SKW II, proses evakuasi juga melibatkan tim Orangutan Foundation International (OFI). “Setelah kita mendapat laporan kita melakukan ground check, hal ini penting dilakukan agar kita dapat memantau posisi orangutan dan agar tidak kehilangan jejak,” ujarnya.

Baca Juga :  Redam Membesarnya Potensi Konflik akibat Pengerahan Massa di Lahan Sengketa Hok Kim vs Alpin Laurence

Menurutnya proses evakuasi berjalan hampir satu jam dan tidak mudah, karena Orangutan selalu berpindah-pindah posisi sehingga menyulitkan tim WRU dan OFI. Dari lima kali tembakan bius yang dilesakkan, tiga diantaranya tepat mengenai sasaran serta dua kali meleset. Namun sayangnya ketika Orangutan hilang kesadaran tersangkut di atas pohon.

“Akhirnya beberapa orang dari tim naik ke atas pohon dan dipotong beberapa bagian dahannya agar ketika jatuh tidak tersangkut lagi. Sedangkan di bawah sudah kita amankan dengan jaring, sehingga tidak akan melukai,” terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, Orangutan tersebut dimasukan ke dalam kerangkeng dan kemudian dibawa ke BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk kemudian dilakukan observasi sebelum nantinya kembali dilepasliarkan. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *