SAMPIT, radarsampit.com – Jalan MT Haryono Barat Sampit sepi dan minim penerangan. Selain itu, kondisi jalan ini juga penuh sampah.
Pantauan Radar Sampit, sampah kembali menumpuk di lima titik yang berbeda. Aroma khas sampah menyeruak. Jalan sepi, lahan kosong dengan rumput meninggi. Ada sekitar 15 kubangan besar yang melebar pada badan jalan. Saluran drainase yang tak berfungsi dengan normal juga menjadi sebab lambatnya genangan air surut.
Seorang perempuan paruh baya terciduk sedang membawa karung putih yang diduga sampah. Parahnya, sampah itu sengaja dibuang di lahan kosong Jalan MT Haryono Barat. Salah seorang warga yang kebetulan lewat menggunakan sepeda juga terheran melihat sampah yang menumpuk.
“Jangan difoto, nanti dikira saya yang buang sampah di sini. Saya cuma lewat saja,” ujarnya.
Misnu, warga setempat, menyesalkan ulah sebagian warga yang kurang memiliki kesadaran menjaga kebersihan lingkungan. “Merasa bukan lingkungannya, oknum warga asal buang sembarangan. Sudah tahu lahan kosong bukan tempat sampah, sudah disediakan banyak depo, malah buang di sini. Coba rasakan kalau ada orang yang sembarang buang sampah di dekat rumahnya, bau busuknya menyebar kemana-mana. Apa tidak protes? Sama juga kami yang tinggal di sini juga kesal, kadang kami bakar untuk mengurangi baunya,” ujar Misnu.
Dirinya berharap pemerintah memberikan efek jera terhadap pelaku pembuang sampah. ”Warga sekitar bukannya tidak mau membersihkan. Capek juga kalau terus menerus membersihkan. Lebih baik pemerintah saja yang memberikan tindakan tegas, di sini masuk wilayah Kecamatan MB Ketapang, pelaku bisa dikenakan sanksi adat. Turunkan RT, lurah dan camatnya, pantau rutin. Bukan tidak peduli, kalau saya sebagai masyarakat tidak ada daya mengurus sampah masyarakat apalagi itu bukan sampah saya,” tandasnya. (hgn/yit)
