PARAH!!! Sudah Diperbaiki, Jalan Ini Rusak Lagi

Kades Gotong Royong Tutup Jalan Berlubang

rusak
DITAMBAL: Camat Teluk Sampit bersama sejumlah Kades, anggota Kepolisan dan TNI menambal jalan berlubang menggunakan semen di Desa Parebok, Rabu (11/8) tadi. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT Camat Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah mengajak sejumlah kepala desa (kades) bergotong-royong memperbaiki jalan rusak yang berlubang di Jalan HM Arsyad kilometer 56.

Perbaikan jalan rusak dilakukan dengan menutup alias menambah jalan berlubang menggunakan semen.

Bacaan Lainnya

Kegiatan penambalan jalan rusak dimulai dari wilayah Desa Parebok kilometer 56, Desa Basawang, Regei Lestari, Kuin Permai, Lampuyang hingga Desa Ujung Pandaran.

“Beberapa Kades dibantu anggota Kepolisian dan TNI gotong royong menutup jalan rusak yang berlubang dengan semen. Ada puluhan jalan berlubang ditambal, kegiatan akan dilanjutkan lagi menyelesaikan sekitar 11 titik jalan berlubang di wilayah Lampuyang ,” kata Juliansyah, Kamis (12/8).

Sebelum kegiatan itu dilakukan, Juliansyah menggelar rapat bersama seluruh kepala desa (kades)  untuk membahas rencana menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI).

Dalam rapat tersebut, dirinya menerima informasi keluhan dari warga terkait Jalan HM Arsyad yang semakin hari semakin bertambah rusak.

Baca Juga :  Dua Warga Meninggal di Tenda Pengungsian Banjir

”Menyambut HUT RI ini momen yang tepat untuk kita bergotong royong menambal jalan rusak yang berlubang secara swadaya, tidak pakai dana desa, tidak ada unsur politik, semua kami lakukan agar masyarakat aman berkendara,” ujarnya.

Juliansyah mengatakan, saat ini kondisi Jalan HM Arsyad semakin rusak dipenuhi banyak lubang dengan kedalaman rata-rata 20 cm.

Pengendara yang melintas harus membelok-belokan setir demi menghindari bahaya kubangan yang mengancam nyawa.

“Pengendara melewati jalan seperti zig-zag (berbelok-belok) demi menghindari lubang, tidak hati-hati ban bisa gembos (bocor) karena lubangnya yang lumayan dalam,” ujarnya.

Kerusakan jalan yang tak segera ditangani juga kerap menelan banyak korban jiwa.

“Saat kami melakukan penambalan jalan berlubang ada kecelakaan di wilayah Desa Kuin. Kecelakaan di Jalan HM Arsyad cukup sering terjadi karena ketidakhati-hatian pengendara dan paling banyak karena menghindari jalan berlubang,” ujarnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *