SAMPIT, radarsampit.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sanggul L Gaol menyebut, empat calon Paskibraka perwakilan Kotim memiliki peluang besar untuk bisa masuk ke tingkat nasional.
“Peluang kita besar. Dari fisik dan segala macam, besar peluang kita. Saya yakin dan percaya anak-anak ini mempunyai peluang yang cukup bagus, karena seleksi yang ada ini ada seleksi terpusat juga oleh BPIP, jadi kabupaten-kabupaten lain itu malah mereka manual, mereka belum mengikuti. Kita sudah mengikuti dari awal tahapan seleksi terpusat oleh BPIP. Jadi kita tetap optimis bahwa perwakilan kita ini bisa terpilih nantinya ke tingkat nasional,” ujarnya.
Empat calon Paskibraka Kotim yang dikirim ke Palangka Raya untuk mengikuti seleksi nasional sudah mendapatkan pelatihan selama empat hari di Kompi Senapan (Kipan) A Batalyon Infanteri Raider 631/Antang.
“Sebelum kita kirim ke provinsi, kita sudah latih mereka selama kurang lebih 4 hari, artinya penggemblengan di kabupaten yang dilakukan oleh tim pelatih. Saya rasa bekal mereka sudah cukup untuk menghadapi seleksi di tingkat provinsi nantinya,” terangnya.
Empat orang calon Paskibraka perwakilan Kotim yang telah diberangkatkan Senin (8/5) kemarin adalah Arifin Edwianto Kalingga Putra dari SMKN 2 Sampit, Eep Kurniawan dari SMKN 1 Pulau Hanaut, Tiara Istifani dari SMAN 1 Parenggean dan Fera Nadhifa dari SMAN 1 Mentaya Hulu.
Sanggul menerangkan bahwa empat orang yang dikirim untuk seleksi nasional di tingkat provinsi tersebut adalah putra-putri terbaik Kotim yang berhasil unggul atas 398 peserta yang berasal dari sejumlah SLTA/SMK sederajat se-Kotim. Mereka telah melewati serangkaian seleksi terpusat oleh BPIP. Dari ratusan peserta tersebut akhirnya terpilih 75 orang calon Paskibraka. 71 orang bertugas di kabupaten, sementara 4 orang lainnya mengikuti seleksi lanjutan.
“Empat orang yang terpilih ini nilai mereka bagus semua. Di samping bagus fisiknya, bentuk tubuhnya bagus, dia mempunyai rata-rata IQ dan kejiwaannya bagus, itu masuk penilaian utamanya,” tandasnya. (yn/yit)
