Pecatur Junior Kotim Bersinar di Tingkat Provinsi, Perlu Pembinaan Lebih Serius

Generasi Pecatur Menjanjikan untuk Kotim di Masa Depan

pecatur kotim
PRESTASI: Pecatur Kotim meraih prestasi pada Kejuaraan Catur Antar Pelajar dan Umum Se-Kalimantan Tengah Tahun 2022 di Palangka Raya, Minggu (14/8). (IST/RADAR SAMPIT)

Usia mereka masih sangat belia. Namun, prestasi telah dicetaknya. Generasi itu membuktikan mereka bisa bersaing dan jadi harapan untuk masa depan Kotim.

RadarSampit.com

Bacaan Lainnya

Mata Hafidz Ariqin Riadi menatap tajam bidak-bidak catur di hadapannya. Pecatur cilik yang masih duduk di kelas 2 SD itu mendapat lawan yang sepantaran dengannya pada Kejuaraan Catur Antar Pelajar dan Umum Se-Kalimantan Tengah Tahun 2022 tingkat SD putra, Jumat (12/8) lalu.

Pada pertandingan hari pertama itu, Hafidz bisa menundukkan lawannya dengan mudah. Dia berhasil mengkalkulasi langkah-langkah lawannya dan mengantisipasi setiap serangan dengan baik.

Pengetahuannya terhadap olahraga asah otak itu juga terlihat mumpuni. Dia memprotes lawannya pada wasit ketika melakukan langkah yang dianggal ilegal, yakni menjalankan bidak lain ketika raja dengan diancam skak. Pada pertandingan pembuka itu, Hafidz dengan mudah mencetak satu poin.

Hafidz merupakan salah satu rombongan sejumlah pelajar Kotim yang mengikuti kejuaraan tersebut di Palangka Raya selama tiga hari, yakni 12-14 Agustus 2022 di Palangka Raya. Hasil yang diraih Hafidz tak mengecewakan sampai babak akhir. Dia meraih peringkat enam.

Baca Juga :  Banjir Hanjalipan Kian Tinggi, Sebagian Warga Sudah Mengungsi

Selain Hafidz, rombongan pecatur Kotim meraih sejumlah prestasi. Prestasi paling mentereng diraih Prasetya Adi Nugraha di tingkat SMP Putra. Dia meraih juara pertama. Koleganya, Ahmad Zaid Firdaus harus puas di peringkat lima. Di tingkat SMA Putra, Ahmat Lutfi Rahmatullah meraih juara lima.

Ketua Kontingen Catur Ketapang yang mewakili Kotim dalam kejuaraan tersebut, AKP Gede Putra Atmaja mengatakan, keberhasilan para pecatur junior tersebut membuktikan bahwa Kotim menyimpan bibit unggul dalam olahraga asah otak tersebut.

”Terbukti kan mereka mampu bersaing di tingkat provinsi. Sekarang, tinggal perhatian dan pembinaan dari berbagai pihak terkait. Terutama pemerintah daerah,” kata Gede.

polisi
Kasat Reskrim Polres Kotim
AKP Gede Agus Putra Atmaja

Menurut Gede, bakat para pecatur tersebut perlu terus diasah agar mampu meraih prestasi lebih tinggi lagi. Tentu saja dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, yakni Pemkab Kotim. Dia yakin apabila dibina dengan serius, bukan tak mungkin pecatur junior Kotim itu nantinya bisa mengharumkan nama daerah.



Pos terkait