KUALA KAPUAS, RadarSampit.com – Kerja sejumlah pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas tiba-tiba terhenti, Kamis (29/6). Suasana menjadi heboh ketika salah satu pegawai PDAM ditemukan meninggal dunia dalam pengolahan air atau booster.
Korban bernama Hairani (35), warga Perumnas Pulau Telo, Kabupaten Kapuas tersebut ditemukan rekan kerjanya. Jenazahnya langsung dievakuasi ke rumah duka.
”Dari laporan kami terima, korban bernama Hairani (35), warga Jalan Murai Raya, Perumnas Pulau Telo, Kelurahan Selat Barat. Ditemukan di dalam booster,” kata Kapolres Kapuas AKBP Qory Wicaksono melalui Kasat Reskrim Iptu Iyudi Hartanto, Rabu (29/6).
Dia melanjutkan, korban diduga mengalami kecelakaan kerja. Sebelum jenazahnya ditemukan, korban sempat bekerja membersihkan kolam penampungan air.
”Untuk dugaan sementara begitu (meninggal karena kecelakaan kerja, Red), tapi kami masih dalam penyelidikan terhadap kasus tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Kapuas Jonnie belum bisa memastikan penyebab meninggalnya karyawannya. ”Ini lagi kami konfirmasi. Apakah karena laka kerja atau karena hal-hal lain,” ucapnya. (der/ign)
