SAMPIT, RadarSampit.com – Sebagai antisipasi dan deteksi dini terhadap peredaran narkoba di kalangan pelajar, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotawaringin Timur berencana melakukan tes urine terhadap pelajar di sekolah tingkat menengah atas (SMA) sederajat.
Wakil Bupati Kotim Irawati selaku Ketua BNK Kotim menyebutkan, hal tersebut perlu dilakukan sebagai langkah dalam meminimalisasi penggunaan dan peredaran narkoba di tingkat pelajar.
“Pelajar termasuk yang rentan terhadap penggunaan narkoba, jadi peredaran obat terlarang saat ini sudah menyasar semua kalangan, termasuk pelajar,” ujarnya.
Oleh karena itu lanjutnya, pihaknya akan melakukan tes urine pada pelajar, terutama di salah satu sekolah di Kota Sampit. Sebab ungkapnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan dari 100 orang, ada dua hingga tiga anak yang dinyatakan positif narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba telah menyasar pada kalangan pelajar.
“Kita harus tangani ini dengan serius agar tidak semakin banyak pelajar kita yang terjerumus dalam penyalahgunaan obat terlarang dan narkoba,” tegas Irawati.
Pihaknya pun akan menunjuk salah satu sekolah yang diidentifikasi adanya penggunaan narkoba pada pelajarnya. Menurutnya sekolah yang akan ditunjuk itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim.
“Survei sudah kami lakukan, kita berdoa saja tidak ada anak-anak kita yang terlibat penggunaan narkoba,” harap Irawati.
Nanti tambahnya, jika dari hasil tes urine yang dilakukan ditemukan adanya pelajar yang positif menggunakan obat terlarang, maka penanganan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak berwajib.
Sementara itu, tes urine guna meminimalisasi penyalahgunaan narkoba tidak hanya dilakukan terhadap kalangan pelajar, BNK Kotim dalam waktu dekat juga akan melakukan tes urine kepada kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kotim. (yn/gus)
