Pelat Besi Hilang Digarong, Bahayakan Keselamatan Pelintas Jembatan Patah

Dinas PUPRPRKP Cek Kondisi Jembatan Patah

jembatan patah
RAWAN CELAKA: Dinas PUPRPRKP Kotim akan lakukan pengecekan terkait hilangnya dua pelat besi di Jembatan Sei Mentawa yang dicuri, Kamis (4/5). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Masyarakat yang melintasi Jembatan Sei Mentawa atau yang sering disebut Jembatan Patah, wajib berhati-hati melintas. Pasalnya, dua pelat besi jembatan tersebut hilang dicuri. Hal itu bisa membahayakan pelintas jembatan, karena pelat itu dipasang agar kuat menahan beban.

”Kami baru mendapatkan informasi (hilangnya pelat besi jembatan). Akan kami lakukan pengecekan dulu,” kata Plt Kepala Dinas PUPRPRKP Kotim Kaspulzen Heriyanto, Kamis (4/5).

Bacaan Lainnya

Pelat besi tersebut dipasang pada Juli 2022 lalu. Tujuannya untuk memperkuat jembatan agar lebih tahan terhadap beban berat. Hilangnya dua pelat dikhawatirkan berbahaya bagi pengguna jalan yang melintas. Apalagi jembatan itu sering dilalui kendaraan bermuatan berat, seperti truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) dan lainnya.

Mengenai rencana pembangunan permanen Jembatan Sei Mentawa, Kaspulzen mengatakan, pihaknya masih membuat perencanaan terkait hal itu. ”Tahun ini kami masih membuat perencanaannya,” katanya.

Baca Juga :  Habis Banjir, Karhutla Mulai Mengancam

Sementara itu, Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat Setiadi menyesalkan perbuatan maling yang mengambil pelat besi tersebut. Dia meminta warga mendokumentasikannya apabila terjadi hal serupa dan melaporkan ke kantor kelurahan ataupun camat agar dapat diteruskan kepada pihak berwajib.

”Apabila ada yang melihat kejadian serupa, saya minta warga mendokumentasikannya agar bisa ditindaklanjuti,” katanya. (yn/ign)



Pos terkait