Pemanah dari Enam Kabupaten Ikut Kejurda

Akbar, Imam, dan Hafiz Jadi Juara

panahan sampit
Ketua KONI Kotim Ahyar Umar didampingi Ketua Perdana DPD Kalteng dr Denny Muda Perdana membuka Kejuaraan Daerah Panahan di Base Camp Papadaan Archey Club, Jalan Lingkar Utara Kota Sampit, Minggu (18/9) pagi.

SAMPIT – Perkumpulan Pemanah Berkuda Indonesia (Perdana) DPD Kalimantan Tengah menggelar Kejuaraan Daerah Panahan Tradisional di Base Camp Papadaan Archey Club, Jalan Lingkar Utara Kota Sampit, Minggu (18/9) pagi. Kategori yang dilombakan yakni special ground archery putra 40 meter.

Ada 50-an peserta dari sejumlah kabupaten yang mengikuti event ini, yakni dari Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Kapuas, Seruyan, Katingan, dan Barito Utara.  Hasilnya, juara 1 diraih Akbar dari Kotim, juara 2 Imam dari Seruyan,  dan juara 3 Hafiz dari Kapuas.

Ketua Perdana DPD Kalteng dr Denny Muda Perdana mengatakan, kegiatan ini sekaligus sebagai persiapan mengikuti kejurnas di Banten, 9 Oktober mendatang. Setiap pengurus daerah Perdana diwajibkan mengirimkan pemanah untuk mengikuti event ini.

”Kalteng siap mengirimkan. Kami tidak mengejar kemenangan, tapi kami juga pantang kalah,” canda Denny di hadapan peserta panahan dan Ketua KONI Kotim Ahyar Umar.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Kotim Ahyar Umar yang membuka kejuaraah ini mengatakan bahwa Pemkab Kotim dan KONI mendukung kejuarada panahan. Dia berharap, kejuaraan seperti ini menjadi agenda rutin sehingga geliat olahraga panahan tradisional semakin maju.

Baca Juga :  PT Sumur Pandanwangi Serahkan Bibit Sawit kepada Koperasi Berkat Hapakat

”Kami sampaikan terima kasih kepada Perdana Kalteng yang mengadakan kejurda. Kami berharap para pemanah asal Kotim yang mengikuti kejurnas di Banten nantinya bisa menang dan mengharumkan nama daerah. Jika ada kendala, mari kita bicarakan bersama,” ujar Ahyar.

Ahyar juga mengungkapkan bahwa dirinya akan membuka lokasi baru untuk latihan menembak dan panahan di Jalan Lingkar Utara Sampit.  ”Mudah-mudahan akhir tahun ini atau awal tahun depan bisa terealisasi,” ujarnya disamput tepuk tangan para pecinta panahan tradisional. (yit)

 

 



Pos terkait