Pemkab Kotim Bantu Sembako untuk Korban Kebakaran Pasar Pundu

Sebanyak 78 kepala keluarga (KK) di Pasar Pundu Kecamatan Cempaga Hulu kehilangan tempat usaha lantaran musibah kebakaran
JADI ARANG: Wakil Bupati Kotim Irawati menunjau kondisi Pasar Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu Kotim, Selasa (4/1). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sebanyak 78 kepala keluarga (KK) di Pasar Pundu Kecamatan Cempaga Hulu kehilangan tempat usaha lantaran musibah kebakaran. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bertindak cepat dalam menyikapi musibah ini.

Bupati Kotim Halikinnor langsung mengutus Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati untuk meninjau lokasi kebakaran di Pasar Pundu, Selasa (4/1).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

“Saya datang ke sini atas arahan bupati, untuk meninjau lokasi kebakaran sekaligus untuk memberikan dukungan kepada warga yang terdampak kebakaran,” kata Irawati.

Musibah yang meluluhlantakkan Pasar Pundu itu menjadi peristiwa pilu di awal tahun 2022 ini. Hampir seluruh bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu itu ludes terbakar api.

Pondasi kayu serta bangunan yang saling berdekatan membuat api cepat menjalar dari bangun satu ke bangunan lainnya, sehingga kebakaran besar pun tak  terhindarkan.

“Semua bangunan sudah rata dengan tanah, kejadiannya begitu cepat sehingga rata-rata dari mereka hampir tidak ada yang bisa menyelamatkan harta bendanya, hanya baju di badan saja,” kata Irawati.

Baca Juga :  ODGJ Bergaya Ala Ustaz Bikin Resah Warga

Irawati merasakan atas kehilangan yang dialami  korban. Sebagai bentuk kepedulian,  Irawati membawa sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, mie instan, minyak goreng dan kebutuhan lainnya. Diharapkan bantuan tersebut dapat sedikit mengurangi beban para korban.

Dalam kunjungan itu, Irawati didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wiyono, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Sekretaris Camat Cempaga Hulu, Kepala Desa Pundu, Polsek dan Danramil setempat.

Setelah kunjungan ini, dirinya akan segera melaporkan kepada pimpinan agar dapat secepatnya ditindaklanjuti untuk langkah penanganan selanjutnya, termasuk juga bantuan bagi para korban.

“Tahap awal ini kami membawa sembako, dan bantuan lainnya, sementara bantuan berikutnya segera mungkin kami akan upayakan,” ucapnya. (yn/yit)



Pos terkait