Pemkab Kotim Pastikan Bantu Petani Terdampak Banjir

Pemkab Kotim Pastikan Bantu Petani Terdampak Banjir
PEDULI PETANI: Bupati Kotim bersama rombongan meninjau lokasi sawah yang terendam banjir di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Senin (24/5) lalu. (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bencana banjir yang terjadi selama tiga kali dalam satu tahun terakhir ini, telah mengakibatkan  lahan pertanian terendam. Para petani mengalami kerugian akibat bencana tersebut. Karena itu, Dinas Pertanian Kotim memberikan bantuan benih padi untuk petani di Desa Lampuyang yang terendam banjir beberapa bulan lalu.

Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita mengatakan, bantuan tersebut diberikan pemerintah pusat melalui Pemkab Kotim untuk membantu 1.121 hektare lahan petani padi yang terdampak banjir.

Bacaan Lainnya

Kendati demikian, banjir yang terjadi di Kotim tahun ini dinilai tidak terlalu berdampak parah terhadap lahan petani. Pasalnya, lahan petani yang terendam termasuk dalam kategori kerusakan ringan hingga sedang. Kerusakan ringan sebesar 25 persen, sedang 50 persen, dan kerusakan berat atau parah sebesar 100 persen dari luas lahan tanam.

”Bencana banjir tidak terlalu berdampak parah dan masih bisa terkendali. Rata-rata kerusakan kategori ringan dan sedang. Di sisi lain, saat banjir ada petani yang masih belum tanam, sehingga tidak banyak berpengaruh terhadap kerugian petani,” katanya.

Baca Juga :  Polda Kalteng Kerahkan Satu Pleton Brimob ke Bukit Rawi

Lebih lanjut Sepnita mengatakan, saat banjir, Pemkab Kotim melalui Dinas PUPRKP Kotim langsung bertindak melakukan normalisasi di saluran drainase sekitar kawasan lahan pertanian.

”Dari stakeholder terkait, melalui Dinas Sosial dan BPBD dan pihak swasta juga ikut membantu memberikan bantuan sembako bagi masyarakat, termasuk petani yang terdampak banjir,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait