SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten mendukung penuh upaya Polres Sukamara untuk menertibkan penggunaan knalpot brong pada sepeda motor.
Sekda Sukamara, Rendy Lesmana mengatakan bahwa penertiban knalpot brong membuat anak-anak tidak semakin terjerumus dalam kenakalan remaja. “Kami mendukung Polres Sukamara, apalagi Kapolres langsung yang memimpin razia penggunaan knalpot brong beberapa waktu lalu,” ucap Rendy Lesmana, Jumat (11/2).
Menurut Rendy kenakalan remaja bisa dimulai dengan saling berkumpul lalu memodifikasi motor hingga akhirnya muncul dengan balap liar yang akan membahayakan nyawa mereka dan juga pengendara lain.
“Pertama mungkin hanya berkumpul, selanjutnya pakai knalpot racing, sampai akhirnya anak-anak melakukan tindak kriminal seperti kebut-kebutan misalnya yang bisa mencelakakan anak-anak atau masyarakat lain,” jelas Rendy Lesmana.
Rendy berharap kegiatan Sukamara bebas knalpot brong dapat mengalihkan kegiatan anak-anak menjadi lebih baik. “Misalnya kegiatan yang lebih positif seperti ikut pengajian atau latihan seni dan sebagainya,” terangnya.
Sebelumnya Satuan Lalulintas Polres Sukamara gencar melakukan penertiban knalpot brong dan memberikan sanksi tilang bagi para penggunanya.
Hal itu diungkapkan Kapolres Sukamara AKBP Dewa Made Palguna melalui Kasat Lantas Iptu Dwi Agus Yustiaman bahwa di dalam Kota Sukamara saja termasuk banyak pengguna motor yang tidak sesuai standar termasuk penggunaan knalpot brong.
Hal itu terlihat dari saat razia beberapa waktu lalu, Satlantas Polres Sukamara menemukan puluhan warga pengguna knalpot brong yang didominasi para pelajar. “Masih kami pantau, setelah razia kemarin sudah mulai berkurang,” kata Dwi Agus Yustiaman.
Kasat Lantas juga tidak membantah jika rencananya akan ada penertiban knalpot brong di kecamatan. Karena pengguna knalpot bising ini hampir merata di kota hingga desa.
“Karena itu, kita akan segera melakukan pemeriksaan di kecamatan yang ada di Kabupaten Sukamara,” ucapnya. (enn/sla)
