Pemko Diskusikan Penanganan Covid-19

Covid-19
DISKUSI : Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menggelar Coffe Morning, bersama Irwasda Polda Kalteng, PJU Polda Kalteng, Sekda Kota , Kapolresta Palangka Raya, Dandim 1016 Palangka Raya, Kepala Perangkat Daerah serta para camat,Selasa (6/7). (dodi/radarpalangka)

PALANGKA RAYA – Memastikan penanganan Covid-19 berjalan optimal, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menekankan koordinasi dan komunikasi antar sektor baik unsur kepolisian, pemerintah kota, TNI, kejaksaan hingga pihak pengadilan. Hal itu diwujudkan melalui diskusi Coffee Morning bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkominda) kota, baik terkait penegakkan aturan, vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes).

”Kegiatan ini adalah upaya untuk menyamakan persepsi dan menyatukan langkah bersama dalam upaya antisipasi,  agar Covid-19 di Kota Palangka Raya bisa dikendalikan. Maka itu perlu komunikasi intens dan akurat,” terangnya di selasar kantor wali kota, Selasa (6/7) kemarin.

Fairid Naparin juga menyatakan, pertemuan itu juga mendiskusikan tindaklanjut Surat Edaran Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 443.1/107/ Satgas Covid-19 .

”Ini merupakan keseriusan pemerintah kota bersama forkominda untuk menindaklanjuti SE gubernur agar lebih optimal dan bisa berdampak positif dalam penanganan wabah Covid-19. Yakni menekan laju penyebaran, kematian dan angka terpapar virus tersebut,” terangnya.

Menurutnya saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa di Kota Palangka Raya terus terjadi peningkatan angka terkonfirmasi Covid-19. Ditegaskannya, atas hal itu pemerintah akan terus bergerak nyata dalam menekan wabah tersebut, baik melalui pengetatan aturan, edukasi prokes hingga vaksinasi.

Baca Juga :  Nuryakin Dilantik Menjadi Penjabat Sekda

”Angka terpapar Covid-19 di Palangka Raya terus  meninggi. Maka itu kami komunikasikan bersama seluruh pihak agar berbagai langkah pemerintah bisa lebih optimal. Saya meyakini jika semakin optimal maka bisa menekan laju penyebaran wabah Covid-19. Maka itu sama-sama kami bergandengan tangan melakukan hal tersebut,” imbuh Fairid.

Ditegaskannya pula, semua harus bergerak. Dalam penerapan prokes dan memberikan sanksi bagi pelanggar aturan yang sudah diterapkan. ”Jangan sampai kondisi saat ini terus menerus terjadi. Akan lebih berdampak nantinya, tidak hanya pada kesehatan tetapi hingga ke ekonomi,” sebutnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *