SAMPIT – Sejumlah warga Kota Sampit digegerkan dengan kebakaran yang terjadi di SDN 4 Ketapang Jalan Pandjaitan Selatan, Selasa (20/7) siang. Radar Sampit merekam langsung detik-detik api saat melumat sejumlah ruangan di bangunan sekolah itu.
Informasi dihimpun, api pertama kali muncul dari ruangan kantor sekolah yang berada di bagian pojok. Api dengan cepat merembet ke ruangan di sebelahnya. Saking dahsyatnya api, atap bangunan terlihat runtuh perlahan. Ada empat ruangan yang terbakar, yakni ruang kantor dan tiga kelas.
Peristiwa itu menyedot perhatian warga yang langsung ramai-ramai mengerumuni lokasi kebakaran. Sebagian besar warga memasuki halaman sekolah untuk menyaksikan langsung dari dekat musibah itu. Keramaian warga juga disebabkan lokasi yang berada di tengah permukiman padat. Suasana saat kebakaran bisa disimak di akun Instagram Radar Sampit.
”Banyaknya warga sempat membuat petugas pemadam agak kesulitan menjalankan tugasnya, meski ada sebagian kecil warga yang ikut membantu. Tapi yang hanya menonton lebih banyak,” ujar salah seorang warga.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rihel sebelumnya mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam untuk memadamkan api.
Menurut Rihel, api kemungkinan besar muncul karena korsleting listrik. Apalagi aktivitas sekolah saat peristiwa itu terjadi sedang libur karena Hari Raya Iduladha.
”Api pertama kali muncul dari ruangan perkantoran di pojok paling ujung. Kemungkinan besar ada listrik yang lupa dimatikand an masih dicolok. Kemungkinan juga banyak cabang (aliran listrik) yang dipakai,” kata Rihel. (sir/ign)