Penerbangan Dibatalkan, Maskapai dan Penumpang ”Perang” Mulut

1 pesawat
BERSITEGANG: Suasana ketegangan di bandara Udara Iskandar, saat penumpang komplain atas pembatalan penerbangan maskapai Nam Air tujuan Pangkalan Bun - Jakarta, Jumat (5/6/2023). (IST/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Perang mulut sempat terjadi di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun yang melibatkan penumpang dan pihak maskapai Nam Air, Jumat (5/5/ 2023) petang.

Kericuhan tersebut menyusul pembatalan penerbangan (Cancel Flight) maskapai Nam Air yang rencananya take off dari Bandara Udara Iskandar tujuan Jakarta.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Penumpang kecewa lantaran pihak maskapai melakukan pembatalan sepihak, sementara banyak penumpang yang sudah mengantongi tiket lanjutan penerbangan setibanya di Jakarta.

Suami salah satu penumpang Nam Air yang gagal terbang, Doli Sebastian Sianipar mengatakan bahwa pihak maskapai Nam Air mengatakan bahwa pembatalan terbang dikarenakan pesawat Nam Air mengalami kerusakan.

“Kami ditawarkan penginapan dan pengembalian 100 persen untuk tiket dan penumpang yang gagal terbang ditawarkan untuk diberangkatkan keesokan harinya (hari ini) atau reschedule tiket,” ungkapnya.

Lanjut dia, dari reschedule tersebut dijadwalkan berangkat pukul 07.00 WIB tetapi akhirnya juga molor hingga pukul 09.00 WIB baru berangkat pesawatnya.

Baca Juga :  Jalur Udara Mulai Padat, Aktivitas Bandara Melonjak

Menurutnya yang menjadi persoalan adalah dengan pembatalan penerbangan tersebut mereka mengalami kerugian, lantaran tiket untuk penerbangan lanjutan akan hangus.

“Rencananya istri dan anak saya yang berangkat dari Pangkalan Bun tujuan Jakarta, kembali melanjutkan penerbangan ke Singapura menggunakan maskapai Air Asia,” bebernya.

Beruntung, istrinya sudah mereschedule ulang, hingga tiket tidak hangus seluruhnya, namun mereka harus menambah uang tiket sebesar Rp1.1 juta untuk dua tiket. Kerugian lainnya adalah mereka telah membooking dan membayar lunas hotel mereka ditempat tujuan.

Ia berharap ke depannya pihak maskapai penerbangan mau bertanggung jawab penuh atas kerugian penumpang, agar hak konsumen tidak dirugikan.

“Kami sebagai penumpang kalau ada kesalahan penulisan nama wajib membayar, dan kalau telat pun pasti ditinggal,” keluhnya.

Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara Iskandar Pangkalan Bun, Zuber membenarkan peristiwa tersebut dan paska pembatalan penerbangan kemarin seluruh penumpang sudah diterbangkan ke Jakarta hari ini.



Pos terkait