Pengguna Jalan Resah Diteror Pemotor Misterius

begal payudara lamandau
Ilustrasi (Radar Kediri/Jawa Pos)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com- Sejak sebulan terakhir warga Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diresahkan oleh aksi pemotor misterius yang kerap membuntuti perempuan di malam hari.

Bermacam-macam dugaan yang muncul akibat ulah pemotor tersebut terutama dugaan akan melakukan pembegalan, karena kebanyakan mengincar para perempuan yang pulang kerja di malam hari dan melewati jalan yang sepi.

Salah satu warga yang mengalami peristiwa tersebut menceritakan bahwa ia hampir menjadi korban dua pria yang menggunakan dua kendaraan saat mengikutinya ketika pulang kerja pada malam hari.

“Enggak sampai mepet cuma dua motor itu berhenti posisi tepat di depan jalan kos saya dan depan kos itu gelap sekali,” kata Nurul Fitri, salah satu warga yang mengalami peristiwa itu, Senin (1/8).

Lebih lanjut diceritakannya bahwa saat itu ia baru keluar dari tempat kerjanya. Saat itu ada dua kendaraan yang berada di depan tempat dia bekerja, satu kendaraan jenis satria F berknalpot brong dan satu kendaraan besar.

Ketika ia sudah naik kendaraan dan melintas di Jalan Ahmad Yani, dua motor itu mengikutinya hingga ke simpang empat Hastarini Kelurahan Baru dan terus membuntuti hingga ke depan Kantor Kelurahan Madurejo.

Baca Juga :  Penjual Sisik Tenggiling Dibina BKSDA dan Diminta Buat Surat Pernyataan

“Ketika lampu merah depan Barata, kedua motor itu menyalip dan di depan Kantor Kelurahan Madurejo mereka berhenti, melihat itu saya pelankan kendaraan dan memutar dan melawan arah, kemudian pura-pura beli minum dan melihat saya putar arah mereka akhirnya terus,” bebernya.

Ia berharap agar pihak kepolisian dapat meningkatkan patroli di malam hari, khususnya di jalan-jalan yang terbilang sepi dan minim penerangan.

Warga lainnya juga mengalami hal yang sama, bahkan di tikungan Tahu Sumedang Jalan Ahmad Yani pemotor sempat menyuruh korbannya turun, namun hal itu tidak digubris dan justru melaju dengan kecepatan tinggi dan berhenti di tempat keramaian, sehingga pelaku menghilang.

Peristiwa tersebut sempat ramai di media sosial dan mendapat perhatian masyarakat, terutama kaum perempuan yang sering berkendara pulang kerja seorang diri pada malam hari. (tyo/sla)



Pos terkait