Penumpang Kapal Nekat Terjun ke Laut

Diduga Depresi, Nasibnya Belum Diketahui

penumpang kapal terjun ke laut
TIM PANCARI: Tim Gabungan saat bersiap melakukan pencarian penumpang kapal yang menceburkan diri ke laut dalam pelayaran kapal dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai menuju Tanjung Mas Semarang, Rabu (13/10) sekitar pukul 06.35 WIB

Kemudian pihak DLU Cabang Kumai melakukan penelusuran terhadap keluarganya, kemudian diketahui bahwa sebelum berangkat, korban diduga memang dalam kondisi terguncang dan jiwanya kurang stabil.

Hal itu lantaran selain usaha korban yang bangkrut akibat pandemi Covid-19, ia juga menghadapi persoalan rumah tangga. Untuk itu, ia berharap kedepannya bagi calon penumpang yang akan berangkat dengan kondisi sakit ataupun yang mengalami persoalan ketidakstabilan kejiwaan harus dilakukan pendampingan atau melakukan koordinasi dengan pihak DLU.

“Yang membelikan tiket itu adalah kakak kandungnya dan diakuinya bahwa korban memang mempunyai persoalan selain ekonomi juga masalah rumah tangga. Kakaknya saat itu hanya mengantarkan sampai pelabuhan dan korban berangkat sendiri,” imbuhnya.

Ia menyebut berdasarkan rapat yang dilakukan dengan melibatkan pihak otoritas pelabuhan (KSOP), SAR, Polair, dan TNI AL membentuk tim untuk melakukan pencarian, dan tim sudah bertolak ke titik koordinat sejak pukul 12.30 WIB siang tadi. Sementara ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban, dan tim akan terus melakukan pencarian. (tyo/sla)

Baca Juga :  Berbagi Untuk Korban Banjir Kotawaringin Barat

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *