Perampokan Gegerkan Ketenangan Kapuas

Satu Korban Tewas Di Tempat dan Satu Lagi Kritis Di Rumah Sakit

Dugaan Perampokan Gegerkan Ketenangan Kapuas
LOKASI PENGANIAYAAN: Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan di sebuah toko di Jalan Patih Rumbih, Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas. (WARGA For RADAR SAMPIT)

KUALA KAPUAS – Suasana tenang akhir pekan di kawasan Jalan Patih Rumbih, Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas tiba-tiba pecah. Kabar dugaan aksi perampokan menyeruak dan menggegerkan masyarakat setempat, Sabtu (22/1) siang.

Informasi dihimpun bahwa sementara ini satu korban meninggal dunia dalam kejadian itu dan satu korban lainnya kritis akibat luka parah yang dideritanya. Saat ini korban sedang dalam penanganan di RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas.

Korban meninggal bernama Siti Hamda, sedangkan Salahudin sedang dalam perawatan intensif pihak rumah sakit.

Dugaan Perampokan Gegerkan Ketenangan Kapuas
KRITIS: Korban dugaan perampokan saat mendapatkan penanganan tim medis RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas.

Direktur RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas, Agus Waluyo juga membenarkan kedatangan paseien tersebut. Menurutnya ada dua orang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki telah dievakuasi ke rumah sakit.

“Tadi ada dua orang yang dibawa ke rumah sakit, satu perempuan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan satu orang laki-laki alami luka-luka, masih penanganan tim medis,” katanya.

Sementar itu dari kabar yang berkembang kejadian diduga berlangsung sekitar pukul 08.45 WIB. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak di rumahnya hingga akhirnya warga menghubungi pihak kepolisian dan membawa kedua korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil bak terbuka.

Baca Juga :  Warga Pelantaran Tak Terima Diseret Konflik, Sengketa Perkebunan Berujung Laporan ke Mabes Polri

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kasat Reskrim AKP Kristanto Situmeang membenarkan dugaan kasus perampokan tersebut. “Saat ini kami sedang melakukan olah tempat kejadian perkara, untuk memeriksa saksi, dan personil pun sedang melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku,” jelasnya.(der/sla)



Pos terkait