Percepat Capaian Target Vaksinasi Anak

Percepat Capaian Target Vaksinasi Anak
VAKSINASI ANAK: Kegiatan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di SD SMP Satu Atap Pangkalan Banteng pada 29 Desember 2021 lalu. Saat ini Pemerintah Kabupaten Kobar tengah mempercepat capaian vaksinasi anak untuk memenuhi target sasaran yang telah ditentukan. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Percepatan vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Tercatat capaian vaksinasi dosis pertama anak usia 6 – 11 di Kobar telah mencapai 21.339 anak pada Selasa (11/1). Sedangkan jumlah sasaran vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun yaitu sekitar 27.000 anak.

“Untuk penerima dosis pertama ada tambahan sekitar 1.746 anak, sehingga jumlah penerima kini menjadi 21.339 anak,” isi rilis dari Satgas Covid-19 Kobar yang diketuai langsung oleh Bupati Kobar Nurhidayah.

Jumlah sasaran vaksinasi di Kobar saat ini adalah sebanyak 203.286 orang. Terdiri dari SDM Kesehatan 1.725 orang, Lansia 13.597 orang, Pelayanan Publik sebanyak 23.407 orang, Masyarakat Umum/Rentan sebanyak 138.344 orang dan Remaja dan anak- anak sebanyak 26.213 orang. “Untuk jumlah orang yang menerima vaksin dosis pertama di Kobar saat ini yaitu 200.206 orang atau 98,48 persen,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk penerima dosis kedua di Kobar saat ini sudah mencapai 131.546 orang atau 64,71 persen, dan Booster atau dosis ketiga mencapai 1.845 orang atau 106,96 persen.

Baca Juga :  BKSDA Evakuasi Orangutan dari Komplek Bandara 

Dalam setiap kesempatan, Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengajak masyarakat yang belum vaksin segera mendaftar untuk vaksin. Selanjutnya, dengan adanya vaksinasi anak ini diharapkan bisa lebih terjamin untuk tidak tertular virus Covid-19, khususnya ketika mereka melakukan proses belajar mengajar di sekolah.

“Semoga vaksin terlaksana dengan baik dan berjalan lancar sesuai yang direncanakan, kemudian target dapat tercapai tepat waktu. Khusus untuk anak-anak diharapkan ada kerja sama para orang tua untuk bisa mendaftarkan anaknya untuk vaksinasi,” pungkasnya. (rin/sla)



Pos terkait