Perdana, PPLIPI Kotim Tour dan Ziarah Religi

open utama sosiety
PPLIPI FOR RADAR SAMPIT ZIARAH RELIGI: Anggota PPLIP Kotim saat melaksanakan tour dan dan ziarah religi dan berada di Makam Sunan Giri, Gresik, Jawa Timur.

SAMPIT, RadarSampit.com – Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan tour dan ziarah religi ke tanah Jawa, 28 Juni sampai 4 Juli. Kegiatan keagamaan ini dilaksanakan selama lima hari dengan mengunjungi sepuluh kota diantaranya, Surabaya, Bangkalan, Lamongan, Gresik, Jombang, Kediri, Blitar, Malang dan Pasuruan.

Ketua DPC PPLIPI Kotim Ririn Rosyana mengatakan kegiatan tour dan religi ini untuk lebih menjalin silaturahmi sesama anggota dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.  Harapannya, setelah perjalanan religi ini semua peserta tour dapat merasakan bahagia dan termotivasi untuk berbuat kebaikan terhadap sesama.

“Agenda ini perdana setelah PPLIPI Kotim dilantik. Kita sengaja memilih tour religi untuk dapat meningkatkan spiritual keimanan para anggota,” ungkap Ririn.

Ketua Panitia Tour dan Ziarah Religi PPLIPI Kotim Fatimah Azzahra mengatakan, kegiatan ini memakan waktu selama delapan hari, tiga hari perjalanan pulang pergi menggunakan armada laut dari Sampit ke Surabaya. Dan trip perjalanan religi di sepuluh kota selama lima hari.

a200ef9b d78a 4505 b77a a61a92bc8f64

Adapun kawasan yang dikunjungi Makam Syekh Kholil Bangkalan Madura, Air Mata Ibu Bangkalan, Makam Sunan Ampel Surabaya, Masjid Al Akbar Surabaya, Makam Sunan Giri, Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim Gresik, Makam Sunan Drajat Lamongan, Makam Sunan Bonang Tuban, Masjid Bawah Tanah Tuban, Makam Gus Dur di Jombang, Makam Syekh Ihsan Al Jampes Kediri, Simpang Lima Gumul Kediri, Makam Bung Karno Blitar, Masjid Besar Turen Malang, Makam Guru Abdan Bangil Pasuruan, Makam Syekh Syarif Pasuruan, dan Ponpes Metal Pasuruan.

Baca Juga :  Begini Upaya Pemkab Kotim untuk Bisa Jadi Penyangga Pangan IKN

Fatimah menambahkan peserta tour dan ziarah religi ini selain anggota PPLIPI juga elemen masyarakat umum lainnya yang memiliki niat yang sama yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selama pelaksanaan tour, peserta tetap mengutamakan protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah. Selain itu juga melengkapi  berkas-berkas administrasi yang diperlukan. “Kedepannya kegiatan ini bisa lebih baik lagi dan anggota yang ikut bisa lebih banyak. Kita juga tetap mengagendakan kegiatan lainnya yang memiliki nilai-nilai positif,” ucap Fatimah. (ton)



Pos terkait