Peringati Hari Lansia, Bupati Kotim Ungkapkan Kesedihannya

Bupati Kotim
PERAYAAN: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Ketua TP PKK Kotim Khairiah merayakan peringatan HUT ke-26 Hari Lanjut Usia Nasional Kotim tahun 2022, Kamis (26/5). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menginginkan agar pandemi Covid-19 cepat berlalu, meskipun saat ini sudah tidak ada lagi kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian, peringatan Hari Lanjut Usia tahun mendatang bisa digelar lebih meriah lagi.

Hal tersebut disampaikan Halikinnor dalam sambutannya saat menghadiri Peringatan HUT ke-26 Hari Lanjut Usia Nasional Kotim tahun 2022 yang mengusung tema ‘Lansia Bahagia, Lansia Berdaya Guna Bagi Keluarga dan Masyarakat’.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Pada peringatan kali ini, karena masih pandemi Covid-19, sehingga digelar secara sederhana dengan hanya menghadirkan para lansia yang tergabung pada Posyandu Lansia Habaring Hurung dan jajaran Tim Penggerak PKK Kotim.

”Saya ingin tahun depan bisa lebih meriah lagi. Bisa dimeriahkan dengan berbagai lomba yang melibatkan lansia di Kotim, diadakan doorprize satu buah motor, misalnya, biar lansia yang laki-laki juga datang. Undang semua pensiun. Itu kan lansia semua, baik pensiunan TNI/Polri undang juga,” kata Halikinnor.

Baca Juga :  NAH LOH!!! Bupati Perintahkan Camat Cek Rumah Belum Pasang Bendera

Peringatan Hari Lanjut Usia untuk mengapresiasi semangat jiwa peranan penting dan strategis para penduduk lansia di Indonesia. Dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah lansia di Indonesia sekitar 9,92% dan merupakan negara dengan jumlah penduduk lansia terbesar ke-8 di dunia. Seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, jumlah lansia di Indonesia terus bertambah.

”Ini patut kita syukuri, bahwa waktu kita berkumpul dengan orang-orang tua kita semakin panjang. Kalau bisa jangan sampai anak-anak kita, karena kesibukannya menitipkan orang tua di panti jompo. Kita tidak bisa ada di dunia tanpa orang tua, bahkan surga di bawah telapak kaki ibu.

Halikinnor menyebut, anak-anak yang masih memiliki orang tua seharusnya bersyukur dan meluangkan waktu untuk orang tua. Sebab, sudah menjadi kewajiban anak untuk membahagiakan di hari-hari tuanya.

”Saya sering sedih, karena saya sudah tidak dapat lagi melihat ibu dan bapak saya. Padahal, alangkah bangganya orang tua saya melihat anaknya berhasil,” tuturnya.



Pos terkait