Persiapan Porprov Kalteng Capai 90 Persen, Pemkab Kotim Beri Dukungan Penuh 

persiapan porprov
PENANDATANGANAN: Bupati Kotim Halikinnor menyaksikan penandatanganan kerjasama antara KONI Kotim dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit, Sabtu (4/2). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Tahun ini, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) XII. Persiapan event tersebut sudah mencapai 90 persen.

“Persiapan untuk Porprov sudah mencapai 90 persen. Kami sebagai panitia sudah melaksanakan rapat besar, dan sudah menerbitkan buku panduan untuk pelaksanaan Porprov,” kata Ketua KONI Kotim  Ahyar Umar, Sabtu (4/2).

Bacaan Lainnya

Sementara itu Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, Pemkab Kotim mendukung penuh Porprov XII Kalteng. Persiapan  terus dimatangkan guna suksesnya perhelatan tingkat Provinsi Kalteng itu.

“Berbagai persiapan telah kita matangkan, mulai dari pembenahan venue maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya, seperti jalan maupun lingkungan,” kata Halikinnor.

Dengan perhatian serius dari pemerintah, diharapkan dapat ditindaklanjuti pengurus cabang olahraga (cabor) dengan meraih hasil maksimal sesuai harapan bersama.

“Apabila ada kegagalan pada setiap event olahraga, jadikan itu sebuah pelajaran yang berharga. Jangan pernah berputus asa. Mari kita rajut kembali kita bangkitkan semangat juang di bidang olahraga,” ucapnya.

Baca Juga :  DJ Omo Kucrut Siap Hentakan Kota Sampit

Pemerintah daerah berharap melalui KONI Kotim dapat melakukan pembinaan terhadap atlet. KONI sebagai organisasi bertugas  menangani olahraga. KONI juga menjadi harapan masyarakat serta Pemkab Kotim dalam upaya pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga di wilayah ini.

Lebih lanjut KONI sebagai penanggung jawab semua cabang olahraga tidak dapat berjalan sendiri. Semua itu telah diatur dalam mekanisme organisasi bahwa KONI memiliki anggota pengurus cabang-cabang olahraga yang secara teknis mempersiapkan para atlet, mulai dari penjaringan, pembibitan, pembinaan dan pengembangan prestasi, untuk mendapatkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah.

“Masing-masing pengurus cabang olahraga harus lebih giat dan serius lagi dalam melakukan pembinaan terhadap para atletnya. Dan kepada masing-masing pengurus cabang olahraga agar melakukan pembenahan mengenai kepengurusannya karena pengurus ini adalah awal dari semua kesuksesan apabila di dalam tubuh suatu organisasi terdapat ketidak singkronan antar sesama pengurus, maka dapat dipastikan output yang dihasilkan juga tidak memuaskan,” tandasnya.



Pos terkait