Perusahaan Dilibatkan Perbaiki Lingkar Selatan Sampit

lingkar selatan Kota Sampit
DITANGANI PERUSAHAAN: Ruas jalan lingkar selatan bakal segera fungsional setelah perbaikan dilakukan dengan melibatkan sejumlah perusahaan di Kotim.(HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan melibatkan sejumlah perusahaan untuk perbaikan jalan lingkar selatan Kota Sampit. Instansi itu hari ini menjadwalkan rapat koordinasi agar jalan rusak tersebut bisa fungsional dan dilintasi angkutan berat.

”Kami panggil perusahaan besar swasta (PBS) termasuk PT Pelindo untuk melaksanakan rapat terkait kesepakatan penanganan jalan rusak di lingkar selatan. Saya minta pihak perusahaan segera memutuskan secepatnya. Paling tidak Rabu depan sudah bergerak,” kata Machmoer, Kadis PUPR Kotim, pekan lalu.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Machmoer mengatakan, pihaknya telah mengukur titik kerusakan berat di sepanjang jalur lingkar selatan, mulai dari Bundaran KB sampai Bundaran Balanga Jalan Jenderal Sudirman Km 3.

”Kerusakan berat ada tiga titik, 155 meter dari Bundaran Balanga sampai persimpangan pertigaan Kapten Mulyono, 1.635 meter kerusakan berada di titik tengah dan ditambah kerusakan ringan sepanjang 55 meter. Jadi, total keseluruhan jalan rusak parah 1.985 meter,” ujarnya.

Dari sepanjang 1.985 meter jalan rusak di jalur lingkar selatan, pihaknya telah menghitung kebutuhan material yang diperlukan. ”Kalau saya hitung, kebutuhan materialnya kurang lebih 6.000 kubik atau setara 1.500 rit dengan jenis material agregat kelas b, lebar 6 meter dengan ketebalan 50 cm,” katanya.

Baca Juga :  Dua Pejalan Kaki Tewas Mengenaskan di Jalur Mematikan

Sebelumnya, sekitar 22 perusahaan, di antaranya PBS, PT Pelindo, serta kendaraan angkutan berat yang tergabung dalam Organda telah menyepakati membantu penanganan jalan rusak di jalur tersebut.

”Kebutuhan enam ribu kubik ini sudah pasti, karena mereka (gabungan perusahaan) sudah komitmen. Tinggal penentuan persentase penanganan kesepakatan bersama antarperusahaan saja. Jadi, pada prinsipnya kami tidak menerima bantuan uang, tapi berupa material barang. Silakan rekanan membeli material di mana saja yang sudah memiliki izin galian C,” ujarnya.

Machmoer memperkirakan penimbunan jalan memerlukan waktu selama 15 hari. ”Kalau sehari bisa 100 rit per hari, pekerjaan bisa dikejar selama 15 hari. Kalau sehari sanggup ditangani 150 rit, maka pekerjaan diestimasikan selesai  selama sepuluh hari. Kami berharap setelah jalan lingkar selatan diperbaiki, tidak ada lagi kendaraan angkutan yang melewati jalan dalam kota,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *