Pesan Berharga Bupati Kotim saat Meninjau Ujian SMP

Bupati Kotim Halikinnor tinjau pelaksanaan ujian di SMPN 3
TINJAU: Bupati Kotim Halikinnor tinjau pelaksanaan ujian di SMPN 3, Sampit, Senin (23/5). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau pelaksanaan ujian siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Sampit, Senin (23/5). Dalam peninjauan tersebut Bupati didampingi Sekda Kotim Fajrurrahman, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotim Susiawati, beserta jajarannya.

Halikinnor mengatakan, peninjauan dilakukan untuk memastikan kelancaran proses ujian tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saya melihat anak-anak juga hadir semua dan dalam keadaan sehat semua,” kata Halikinnor.

Di depan para peserta didik yang mengikut ujian, Halikinnor menyatakan bahwa pendidikan sangatlah penting dan tidak mengenal usia. Bahkan dirinya pun mengaku bahwa hingga saat ini masih tetap belajar.

“Saya saja masih belajar, karena banyak regulasi yang berubah dan itu harus saya pelajari. Tidak ada orang pintar kalau tidak belajar, semua kita harus belajar. Belajar itu dari lahir sampai ke liang lahat, jadi siapapun masih harus belajar,” kata Halikinnor.

Peninjauan dilakukan ke beberapa sekolah yang ada di dalam Kota Sampit, yakni SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Sampit. Halikinnor berharap peserta didik yang mengikuti ujian dapat lulus dengan hasil yang baik.

Baca Juga :  Lomba Menulis yang Digelar Radar Sampit Bisa jadi Masukan untuk Bupati Kotim

“Saya berharap semua bisa lulus dengan baik untuk ujian sekolah,” harapnya.

Mantan Sekda Kotim ini juga berpesan kepada siswa tingkat SMP yang mengikuti ujian agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Siswa sebaiknya belajar untuk memantapkan pelajaran yang akan diujikan.

Sementara itu Kepala SMPN 3 Sampit Siti Hadijah mengatakan, ujian tingkat SMP sudah dimulai sejak Senin 17 Mei lalu. Saat peninjauan oleh bupati, ujian sekolah sudah memasuki hari kelima. Selasa 24 Mei adalah hari terakhir ujian sekolah.

Menurutnya,di SMPN 2 Sampit ada sebanyak 233 sisa yang mengikuti ujian, sementara di SMPN 3 Sampit berjumlah 316 peserta ujian.

“Ada 10 mata pelajaran yang di uji semua. Sehari ada ujian 2 mata pelajaran. Besok (Selasa) terakhir pelajaran IPA,” kata Siti Hadijah.

Saat pelaksanaan ujian, ada 18 orang siswa peserta ujian dalam satu ruangan.

Sesuai petunjuk teknis dari Kementerian pendidikan bahwa ujian tidak hanya ujian tertulis, tetapi ada juga bentuk penilaian lain.



Pos terkait