PANGKALAN BUN – Asosiasi petani Porang Kabupaten Kotawaringin Barat (Appokat) menargetkan tahun depan membangun home industri pembuatan chips dan mesin pembuatan tepung Porang.Rencana itu seiring meningkatnya semangat para petani di Kabupaten Kotawaringin Barat, dalam mengembangkan komoditas Porang.
Ketua Appokat Eka Agus Sumartono mengatakan, progres pembukaan pengolahan dan penanaman porang serta dilanjutkan tahun depan dengan pembangunan home industri, lantaran asosiasi melihat geliat dan semangat petani mengembangkan porang di Kobar.
“Jika sudah panen nanti kita akan membuat home industri swadaya untuk pembuatan chips dan mesin pembuatan tepung, sehinga bisa pemberdayaan masyarakat lokal dalam meningkatkan usaha dan ekonomi petani,” ujarnya, Sabtu (27/11).
Disebutkannya produk olahan tepung Porang nantinya akan dijual atau di ekspor dalam bentuk sudah produk jadi, tidak lagi dalam bentuk umbi.
Dalam mengembangkan porang di Kobar, pihaknya sangat bersyukur, karena semangat petani porang ini didukung oleh Pemerintah Daerah dan juga DPR RI Perwakilan Kalteng.
Ia berharap, bahwa para petani bisa bangkit setelah gempuran pandemi selama 2 tahun ini. “Alhamdulillah semua menyambut baik, bahkan dari DPR RI ke depan akan membantu alat mekanisasi pertanian, untuk membuka lahan dan pengolahan lahan,” imbuhnya.
Meskipun demikian dalam penanaman porang disebutnya membutuhkan biaya yang besar untuk budidaya, terhitung mulai darj bibit, perawatan hingga pemupukan. Sehingga pihaknya juga berharap ada bantuan dari pemerintah untuk menekan tingginya cost budidaya porang.
“Bapak presiden Joko Widodo mengistilahkan Porang merupakan tanaman emas di Indonesia. Maka dalam mengembangkan Porang harus diseriusi,” pungkasnya.
Diinformasikan bahwa bagi masyarakat yang memerlukan informasi terkait budidaya Porang dapat berdiskusi dan melihat langsung di Poktan Cipta Porang Mandiri, di Jalan Bungur, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan. (tyo/sla)
