Petani Sawit Kehilangan Semangat Berkebun

Harga Lebih Rendah dari Pentol, Sawit Dibiarkan Membusuk

MALAS MEMANEN: Para petani sawit mandiri di Lamandau mulai malas memanen sawit mereka. Buah dibiarkan membusuk akibat harga makin anjlok.
MALAS MEMANEN: Para petani sawit mandiri di Lamandau mulai malas memanen sawit mereka. Buah dibiarkan membusuk akibat harga makin anjlok.

Pemerintah juga diminta agar menyesuaikan tarif ekspor CPO yang dinilai terlalu tinggi, hal itu secara tidak langsung turut andil dalam membawa dampak bagi petani sawit skala kecil atau mandiri.

Menurutnya harga buah kelapa sawit dipengaruhi oleh kondisi hilirnya, jika pajak ekspor dan penerimaan negara lain terlalu tinggi, dan eksportir tidak mau rugi sehingga dibebankan kepada petani melalui harga TBS petani yang murah, bisa dikatakan pajak tersebut yang nanggung adalah petani.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Disampaikannya dalam kondisi darurat seperti saat ini, ia berharap pemerintah menyetop terlebih dahulu penerimaan negara, agar mata rantai industri kelapa sawit kembali normal, dan kemudian selanjutnya ditata ulang. Dengan begitu maka petani yang beberapa waktu ini terpuruk dapat diselamatkan.

“Bukan hanya persoalan regulasi sebagai jalan keluar, tetapi juga harus ada intervensi dari pemerintah dengan masuk bukan hanya sampai ke hulu tetapi sampai kehilirnya,” tegasnya. (tyo/mex/sla)

Baca Juga :  Naik Pitam, Bupati Gunung Mas Tutup Lagi Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya

 

 



Pos terkait