SAMPIT – Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) dibantu Regu Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit melakukan razia pada fasilitas umum di lingkungan penjara, salah satunya di perpustakaan, Sabtu (13/3).
Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Satops Patnal Pemasyarakatan Purwantoko menyampaikan razia tersebut dilakukandengan tujuan sterilisasi barang-barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.
“Razia dilakukan sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas, karena disinyalir adanya barang terlarang berupa handphone dan narkoba, itu yang menjadi target tim,”ucapnya.
Tim Satops Patnal Lapas Kelas IIB Sampit melakukan penggeledahan di perpustakaan, menyisir setiap rak buku, laci, dan lemari. Dalam kegiatan razia itu, petugas tidak menemukan barang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, seperti handphone maupun narkoba.
”Kami tidak menemukan adanya barang terlarang yang sengaja disembunyikan oleh warga binaan di fasilitas umum,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIB Sampit Agung Supriyanto menyampaikan, Satopspatnal melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik sesuai dengan pedoman yang disampaikan.
”Terus lakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban” tegasnya.
Menurutnya, razia yang dilakukan merupakan shock therapy yang dilaksanakan secara rutin dan insidentil demi mewujudkan Lapas Kelas IIB Sampit terbebas dari peredaran gelap narkoba dan barang-barang terlarang lainnya.
Agung juga meminta kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar selalu menjaga tata tertib dengan tidak mengganggu keamanan dan ketertiban. (yn/yit)
