Kemudian pengamanan aset kepemilikan tanah PLN sebanyak 465 persil melalui penerbitan sertifikat tanah atas nama PLN.
Berhasil menyiapkan kebutuhan lahan seluas 4.180 m2 dan berhasil merampungkan 8 perizinan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalbar dan Kalteng.
Tercatat ada 8 proyek yang telah berhasil dirampungkan sepanjang tahun 2023 diantaranya adalah SUTT 150 kV Kasongan – Kuala Kurun, SUTT 150 kV Sampit – Kuala Pembuang, SUTT 150 kV Nanga Bulik – Incomer, SUTT 150 kV Pangkalan Bun – Sukamara, GI 150 kV Kuala Pembuang, GI 150 kV Nanga Bulik, GI 150 kV Sukamara dan GI 150 kV Kuala Kurun.
Sementara itu, PLN juga terus menjalankan komitmennya dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Sepanjang tahun 2023, PLN UIP KLB melalui program PLN Peduli berhasil melaksanakan 11 program TJSL senilai lebih dari Rp 1 Miliar.
Adapun program-program tersebut turut disesuaikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada Nomor 4 Pendidikan Berkualitas, Nomor 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Nomor 15 Ekosistem Daratan dan Nomor 16 Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh.
Dahlan mengungkapkan, keberhasilan ini menunjukan komitmen PLN dalam merealisasikan interkoneksi sistem kelistrikan di Kalimantan khususnya di Kalbar dan Kalteng.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder, pemerintah pusat dan daerah, mitra dan seluruh masyarakat yang telah berkolaborasi serta berjuang bersama untuk kepentingan umum dalam meningkatkan pelayanan ketenagalistrikan,” paparnya.
Dirinya berharap, semoga seluruh pekerjaan dan upaya dalam membangun bangsa dapat menjadi berkah bagi semua.”Kami akan terus berkomitmen dalam menyediakan listrik yang andal serta berkualitas untuk kesejahteraan bangsa.
Oleh karena itu, kami terus memohon doa dan dukungan agar kami dapat selalu memberikan yang terbaik,” pungkas Muhammad Dahlan Djamaluddin. (daq/gus)