SAMPIT,Radarsampit.com – Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) bakal melibatkan Mabes Polri dalam mengungkap kasus kematian pegawai RSUD dr Murjani Sampit, Hotma Hutahuruk yang ditemukan tak bernyawa pada Februari 2022 lalu.
”Sudah puluhan saksi yang kami periksa, namun kami belum menemukan adanya mengarah ke tersangka. Kami akan melibatkan Mabes Polri,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Kamis (18/8).
Menurutnya, untuk mengungkap kasus ini butuh kerja sama dan dukungan baik secara IT dan teknis penyelidikan. Maka dari itu, pihaknya telah mengirim surat ke Mabes Polri untuk membantu mengungkap kasus kematian ibu dua orang anak itu.
”Publik harap bersabar dahulu. Kami berkomitmen akan mengungkap siapa pelaku kasus ini,” janji Kapolres Kotim.
Hotma Hutahuruk ditemukan tewas di Jalan Pelita Barat, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit pada Minggu (13/2) dini hari dengan kondisi sudah membusuk.
Saat dilakukan pemeriksaan TKP, petugas tidak menemukan yang mencurigakan. Bahkan, ketika jenazah dievakuasi ke RSUD dr Murjani, Sampit, polisi juga tidak mendapatkan adanya luka-luka kekerasan di tubuh korban.
”Yang pasti, kematian korban ini ada mengarah ke pembunuhan. Namun, ini masih dalam penyelidikan kami. Minta doanya dari masyarakat agar kasus ini terungkap,” pintanya. (sir/fm)
