Programkan Ikan Masak untuk Anak-anak

Program ikan masak
Programkan Ikan Masak untuk Anak-anak. (yn/gus)

SAMPIT, RadarSampit.com Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta Dinas Perikanan (Diskan) setempat untuk memprogramkan bantuan ikan masak untuk bisa langsung di konsumsi oleh anak-anak. Selain meningkatkan kegemaran makan ikan, hal itu juga sebagai upaya  agar anak-anak tumbuh sehat, kuat dan cerdas.

“Saya minta sesekali diprogramkan oleh Dinas Perikanan bantuan ikan yang sudah besar, di masak untuk dikonsumsi oleh anak-anak, supaya protein mereka bertambah,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Dia mencontohkan, bantuan ikan masak tersebut bisa diprogramkan untuk diberikan ke wilayah atau desa yang anak-anaknya mengalami gizi rendah.

“Mungkin bisa diprogramkan satu bulan sekali di desa mana yang gizinya rendah, perlu di dropping misalnya 50 kilogram ikan masak. Jjadi anak-anak makan ikan supaya protein dan gizinya bagus,” imbuh Halikin.

Perlunya penanganan gizi anak dengan baik, menurutnya mulai dari makanan yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi dan balita, di masa yang memang sangat memerlukan asupan gizi yang cukup.

Baca Juga :  Enam Warga Lumpuh di Desa Eka Bahurui Terima Bantuan Kursi Roda

Kandungan gizi dalam ikan sangat dibutuhkan untuk perkembangan tubuh dan otak anak. Karena ikan mengandung sumber protein yang lengkap, yaitu omega 3, omega 6, omega 9, mineral, vitamin, dan juga rendah lemak jenuh.

Oleh karena itu Halikin mengajak masyarakat terus mengonsumsi ikan, sebab tumbuh gizi anak terpenuhi dengan mengkonsumsi ikan.

Dirinya juga meminta Dinas Perikanan untuk turut membina masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan agar dapat digunakan dalam pelaksanaan program K3 (kebun, kolam dan kandang), sebagai upaya optimalisasi ketersediaan asupan pangan bergizi di masyarakat. Pembinaan dapat melalui penyuluh lapangan maupun kadar pembangunan manusia (KPM).

“Saya pun berharap TP PKK Kecamatan dapat mengoptimalkan peranan anggotanya sesuai dengan Pokja PKK dan TP PKK desa kelurahan terutama dalam menggerakkan anggota dan masyarakatnya melalui dasa wisma agar lebih aktif ke Posyandu dan memanfaatkan lahan pekarangannya,” pungkas Halikinnor. (yn/gus) 



Pos terkait