”Sekarang babi kami kelihatannya juga mulai sakit, makanya ini pusing juga karena ada wabah penyakit babi ini. Kalau sampai mati juga, pasti rugi besar,” katanya.
Selama ini warga bergantung dari penghasilan berternak babi. Bahkan, untuk membiayai sekolah pendidikan hingga ke perguruan tinggi. ”Rata-rata hasil ternak babi jadi penghasilan yang pasti. Bisa menjadi cadangan uang sewaktu-waktu diperlukan,” tandasnya. (ang/ign)