SAMPIT, radarsampit.com – Tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan yang dilakukan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) mulai berlangsung serentak di 17 kecamatan se-Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Pantauan Radar Sampit, rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan di Kecamatan Baamang dilakukan di halaman Kantor Kecamatan Baamang. Proses penghitungan suara yang dilakukan sejak Minggu (18/2/2024) pagi itu dibagi menjadi tiga panel.
Dimulai dari Desa Tinduk sebanyak 4 TPS, disusul siangnya di Kelurahan Baamang Tengah sebanyak 79 TPS, kemudian di Kelurahan Tanah Mas sebanyak 4 TPS. Setelah itu, di Kelurahan Baamang Barat sebanyak 39 TPS, Baamang Hilir 23 TPS, dan Baamang Hulu 33 TPS. Total rekapitulasi dilakukan sebanyak 182 TPS di Kecamatan Baamang.
”Hari ini kami bagi menjadi tiga panel, besok ditambah satu panel lagi jadi empat panel agar proses rekapitulasinya cepat selesai,” kata Septian Primawardi, Ketua PPK Baamang, Minggu (18/2/2024).
Selama proses rekapitulasi hari pertama, menurut Septian, tidak ada kendala ataupun masalah terkait perselisihan perolehan suara. ”Dari pagi tidak ada kendala. Masih berjalan lancar. Kalau pun ada perselisihan perolehan suara, pasti dilakukan koreksi perbaikan,” ujarnya.
Septian memperkirakan proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara akan berlangsung paling lambat sepuluh hari. ”Paling lambat saya perkirakan selesai 10 hari ke depan. Mudah-mudahan saja bisa selesai lebih cepat,” ujarnya.
Rekapitulasi penghitungan perolehan suara di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang juga dimulai sejak jam 08.30 WIB, Minggu (18/2/2024) pagi. Kecamatan MB Ketapang terdiri dari enam desa dan lima kelurahan dengan total 272 TPS terbanyak se-Kotim.
”Rekapitulasi sudah kami mulai pagi tadi dengan membagi menjadi tiga panel. Sampai dengan sore ini yang sudah rapat pleno ada di Desa Bapanggang Raya sebanyak 4 TPS. Untuk Desa Pelangsian 11 TPS, Eka Bahurui 8 TPS dan Bangkuang Makmur 6 TPS masih berlangsung,” ujar Sarkandi, Ketua PPK Mentawa Baru Ketapang Sarkandi.
