Sementara itu, selain di Hulu Sungai Arut, peningkatan debit air juga terjadi di Sungai Lamandau yang melintasi Kecamatan Kotawaringin Lama, meski demikian kondisi masih terbilang aman.
“Pendataan yang dilakukan untuk memudahkan kita menghitung angka kebutuhan warga yang terdampak banjir,” tegasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, luapan hulu sungai Arut juga mengancam hampir seluruh desa yang berada di Bantaran Sungai Arut, seperti Desa Sungai Dau, Desa Sambi, Desa Sukarami, Desa Gandis, Desa Riam, Panahan, Kerabu, Penyombaan, dan Kelurahan Pangkut.
Bila hujan terus turun dengan durasi waktu yang lama, tidak menutup kemungkinan luapan air sungai akan memasuki desa dan bukan hanya merendam permukiman tetapi juga infrastruktur jalan.
Diberitakan sebelumnya saat ini banjir sudah meluas dan merendam 4 rumah warga Gandis, dan sejumlah rumah warga di Desa Riam, bahkan memutus akses jalan dari Riam menuju Panahan, sehingga memaksa para siswa berputar melalui jalan sungai menggunakan kelotok dengan jarak tempuh yang semakin jauh. (tyo/sla)