Sambil Menikmati Libur Lebaran, Wisatawan Selipkan Kritik untuk Lokasi Wisata Ini

Wisatawan mengunjungi Pantai Sungai Bakau
DISERBU WARGA: Wisatawan mengunjungi Pantai Sungai Bakau. Lokasi itu merupakan destinasi wisata kebanggan Kabupaten Seruyan. (HENDRI EDITIA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG, RadarSampit.com – Pantai Sungai Bakau, wisata andalan di Kabupaten Seruyan, dinilai belum tertata dengan baik. Pengelolaan destinasi wisata itu perlu ditingkatkan dengan penambahan sejumlah fasilitas untuk menarik lebih banyak kunjungan.

Pantauan Radar Sampit, wisatawan yang datang ke Pantai Sungai Bakau tak hanya dari Kuala Pembuang, melainkam dari berbagai wilayah di Kalimantan Tengah. Rata-rata merupakan rombongan keluarga atau kerabat. Mereka berekreasi bersama, sekaligus melepas penat di pinggiran pantai yang terkenal dengan pohon cemaranya tersebut.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Riduan (25), warga dari Kabupaten Kotawaringin Timur mengaku ke Pantai Sungai Bakau karena kawasan wisatanya masih alami. ”Hanya pengelolaannya masih perlu ditingkatkan lagi. Kawasan parkir bagi pengunjung dan tempat pedagang berjualan masih belum teratur,” ujarnya, Selasa (2/5).

Riduan menuturkan, dirinya sering mengunjungi tempat wisata tersebut karena punya kelebihan tersendiri dibanding tempat wisata lain. ”Salah satunya banyaknya pohon cemara sebagai pelindung ketika di pantai,” katanya.

Baca Juga :  Satu Parpol di Lamandau Tak Laporkan Dana Kampanye 

Menurutnya, pesona Sungai Bakau memang mampu memikat pengunjung. Akan tetapi, dia berharap agar ada suasana baru di tempat wisata itu. Pasalnya, banyak hal yang bisa dibangun untuk menambah kepuasan pengunjung, misalnya wahana permainan dan fasilitas lainnya.

”Di sini tidak ada wahana permainan anak, jadi perlu diperhatikan pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, bisa juga dibangun rumah pohon dan yang lainnya, karena rata-rata wisatawan ingin mengabadikan momen di tempat wisata itu. Pemkab Seruyan diharapkan menyediakan lokasi dengan pemandangan bagus untuk wisatawan dalam mengabadikan momen liburannya.

”Saya yakin jika banyak wahana permainan dan lainnya, Pantai Sungai Bakau pasti ramai pengunjung,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo bersyukur dengan diperbolehkannya tempat wisata dibuka secara penuh saat musim libur panjang.

”Selain berdampak positif terhadap pendapatan asli daerah (PAD), juga memberikan kesenangan untuk masyarakat,” katanya.



Pos terkait