Sampah Sumbat Drainase, Pasar Indrasari Kebanjiran

Sampah Sumbat Drainase Pasar Indrasari Kebanjiran
NORMALISASI: Tim gabungan mengeruk drainase di Pasar Indrasari Pangkalan Bun Kamis (20/1) pagi. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Banjir yang melanda pasar Indrasari pada Rabu (19/1) malam langsung direspon Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (20/1). Tim gabungan Diperindagkop dan UKM, BPBD, DLH, PUPR dan Dishub Kobar turun ke lapangan untuk menormalisasi drainase di pasar tersebut.

Kepala Diseperindagop dan UKM Kobar Alfan Khusnaini menyampaikan bahwa pihaknya bersama dinas terkait langsung bergerak cepat melakukan pembersihan drainase yang tidak berfungsi karena banyak tumpukan sampah.

“Saat dibersihkan banyak sampah plastik, tali, dan juga botol – botol minuman. Ini yang menyebabkan drainase buntu dan saat hujan langsung banjir,” kata Alfan Khusnaini.

Alfan menyebutkan bahwa genangan banjir berlangsung sekitar empat jam dengan ketinggian sekitar 20 centimeter dan mulai surut sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. “Tadi pagi sudah kita lakukan penanganan dengan gotong royong, walaupun belum optimal Insa Allah ketika ada hujan, mudah – mudahan banjir tidak terjadi lagi,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau masyarakat khususnya pedagang dan pengunjung pasar agar tetap menjaga kebersihan, dan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga :  Gandeng Komunitas Motor Kampanyekan Tertib Berlalulintas

“Tentu genangan yang terjadi tadi malam ini karena kurang menjaga kebersihan lingkungan pasar, sehingga sampah plastik, tali dan lainnya dibuang di drainase. Mari kita sama – sama menjaga, agar tidak terjadi banjir lagi,” pungkasnya. (rin/sla)



Pos terkait