Sampai Begini Parahnya Lonjakan Covid-19 di Jakarta

Rumah Sakit sampai Kewalahan Tampung Pasien

kasus positif Covid-19
DIRIKAN TENDA: Sejumlah pasien beristirahat di ruang IGD tambahan di RSUD Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/6). Pemerintah mendirikan tenda untuk ruang IGD sebagai triase yang dapat menampung 30 pasien karena keterisian tempat tidur pasien penuh akibat lonjakan kasus Covid-19. (IMAM HUSEIN/JAWA POS)

JAKARTA – Penambahan kasus positif Covid-19 yang terus terjadi secara drastis di Jakarta, membuat rumah sakit di wilayah itu kian kewalahan. Beberapa rumah sakit bahkan sampai mendirikan tenda untuk melayani pasien Covid-19. Kekhawatiran terkait obat dan oksigen juga muncul.

Di antara RS yang merasakan tingginya angka pasien Covid-19 adalah jaringan Siloam Hospitals. Di antaranya di RS Siloam Hospitals Kelapa Dua, Tangerang, Banten. Data di aplikasi Siranap Kemenkes per 25 Juni 2021, dari 28 tempat tidur ICU sudah terisi penuh. Sementara itu dari 206 tempat tidur isolasi tanpa tekanan negatif, hanya tersisa tujuh tempat tidur.

Bacaan Lainnya

Begitupun di RS Siloam Mampang, Jakarta Selatan, seluruh ruangan yang digunakan untuk pasien Covid-19 terisi penuh. Di rumah sakit ini disiapkan 12 tempat tidur ICU tekanan negatif dengan ventilator, 15 tempat tidur ICU tekanan negatif tanpa ventilator, dan 128 tempat tidur isolasi tekanan negatif.

Baca Juga :  Waspada!!! Pria Juga Berisiko Kena Kanker Payudara

Kondisi serupa juga terjadi di RS Siloam Hospitals Surabaya. Seluruh ruangan yang disiapkan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit ini penuh. Di rumah sakit ini tersedia 37 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Perinciannya adalah 5 tempat tidur ICU tekanan negatif dengan ventilator, 7 tempat tidur ICU tekanan negatif tanpa ventilator, 17 tempat tidur isolasi tekanan negatif, dan 8 tempat tidur IGD khusus pasien Covid-19.

Deputy President Director PT Siloam International Hospitals Caroline Riady mengatakan kasus Covid-19 memang meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kondisi itu membuat rumah sakit yang melayani pasien Covid-19 kedatangan banyak pasien. Bahkan banyak rumah sakit yang sudah penuh kapasitasnya. ’’Kami tidak pernah lengah akan situasi saat ini,’’ katanya.

Caroline mengatakan sejak awal mereka mendukung penuh pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Seluruh jaringan Siloam Hospitals yang berjumlah 40 unit RS berupaya mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.

Di antaranya dengan menambah jumlah tempat tidur pasien. Selain itu juga melakukan pelatihan ICU bagi tenaga kesehatan, peningkatakan pasokan ketersediaan oksigen, mendatangkan tenaga kesehatan ke daerah yang mengalami lonjakan jumlah pasien.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *