Sarankan Penggunaan Dua Masker Sekaligus

Cegah Penularan Varian Delta

maskes dua lapis
BAGIKAN MASKER: Bupati Lamandau hendra Lesmana menyerahkan secara simbolis masker banuan Pemprov Kalteng, masyarakat diimbau menggunakan dua masker untuk mencegah penularan varian delta.

NANGA BULIK– Sebagai tindaklanjut Instruksi Mendagri Nomor 20 Tahun 2021 dan terus meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19, Pemkab Lamandau perpanjang masa PPKM Mikro Darurat dan Pengoptimalan Posko Penanganan Covid-19 Tingkat Kelurahan dan Desa yang semula tanggal 08 Juli 2021 – 17 Juli 2021 diperpanjang dari 12 Juli 2021 – 20 Juli 2021.

“Tetap semangat, jangan pernah lengah. Selalu kenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan tidak keluar rumah bila tak ada keperluan mendesak,” imbau Bupati Lamandau H Hendra Lesmana.

Bacaan Lainnya

Disamping itu, ia juga menyarankan penggunaan masker dua lapis. Untuk mencegah Covid-19 varian delta yang sangat mudah menular, maka penggunaan masker yang benar sangat penting. “Saat ini kita diimbau untuk menggunakan masker dua lapis. Yakni masker kain di luar dan masker medis di dalam,” ucap Bupati setelah acara penyerahan masker kain bantuan dari Provinsi Kalteng, Rabu (14/7).

Baca Juga :  Tak Ada Anggaran, Sekolah SD di Kotim Ini Gagal Dibangun

Bertempat di Kantor Setda Kabupaten Lamandau, Bupati menyerahkan bantuan masker dari Pemprov Kalteng. Masker kain dengan motif batik ini diserahkan secara simbolis kepada Danramil, perwakilan Polres, Sekretaris Daerah, Kalaksa BPBD, Satpol PP, Camat Bulik, serta Lurah Nanga Bulik.

”Terima kasih kepada pemprov yang telah memberikan bantuan masker sebanyak 9 ribu lembar lebih kepada kami dan akan kami salurkan kembali. Masker kain dengan motif batik Kalteng ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemprov dalam penanganan Covid-19 di Lamandau,” terangnya.

Masker kain batik kalteng ini juga diharapkan bisa memperkenalkan motif batik Kalteng yang kaya ragam.(mex/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *