SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kehilangan salah seorang dokter spesialis terbaik, yakni Endang Retno Junita. Almarhumah meninggal dunia di RSUD dr Murjani Sampit, Senin (2/8) pukul 06.00 WIB. Atas permintaan keluarga, jenazah almarhumah dimakamkan di Pemakaman Wengga Jaya Agung.
Bupati Kotim Halikinnor bersama sejumlah dokter dan tenaga medis lainnya melaksanakan salat jenazah untuk almarhumah Endang, dokter spesialis radiologi yang meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.
Prosesi pelepasan terakhir jenazah di halaman RSUD dr Murjani Sampit berlangsung penuh khidmat.
Halikinnor didampingi Wakil Bupati Kotim Irawati menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dokter yang telah mendedikasikan dirinya selama 10 tahun bertugas di RSUD dr Murjani Sampit.
”Innalilahi wa innailaihi ro’jiun. Turut berduka atas meninggalnya Dokter Endang. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Keluarga beliau diberi ketabahan dan keikhlasan,” ucap Halikinnor.
Usai prosesi pelepasan dan penghormatan terakhir, jenazah langsung dibawa menggunakan mobil ambulans ke peristirahatan terakhir di Pemakaman di Wengga Jaya Agung.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, almarhum menjadi tenaga kesehatan kelima di Kotim yang meninggal akibat Covid-19.
”Kami sangat berduka atas meninggalnya Dokter Endang Retno Junita karena terkonfirmasi positif Covid-19. Beliau adalah salah satu dokter spesialis yang punya dedikasi tinggi. Jadi, kami sangat kehilangan sekali dokter spesialis,” ujar Umar
Sampai saat ini, ada 5 orang nakes yang meninggal karena Covid-19. Nakes tersebut terdiri dari satu perawat bernama Harles dari Puskesmas Pareanggean; Ishak, nakes yang bertugas sebagai pegawai Tata Usaha Puskesmas Bapinang; dan tiga dokter yakni, Yudha Herlambang (Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit), Naris Roswidiandari, dan Endang Retno Junita.
”Kami harap ini adalah nakes kami yang terakhir yang terkonfirmasi positif Covid-19,” tandasnya. (yn/ign)