SAMPIT – Pengemudi kelotok berhasil menyelamatkan seekor bekantan yang nyaris tenggelam di Sungai Mentaya. Evakuasi satwa dilindungi itu kemudian dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit.
”Bekantan betina itu diselamatkan dengan cara diikat, kemudian dibawa ke pelabuhan. Kami yang mendapat laporan langsung ke lokasi,” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Rabu (4/8).
Setelah di lokasi dan melihat kondisi satwa itu baik dan sehat, pihaknya langsung mengembalikan satwa itu ke habitatnya di Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau. ”Karena kami khawatir akan menimbulkan keresahan bagi warga sekitar PPM, bekantan itu langsung kami bawa ke tempat asalnya,” ucap Muriansyah.
Muriansyah menuturkan, kasus serupa telah terjadi sebanyak lima kali dalam empat tahun belakangan. Penyebabnya diduga karena habitat asli bekantan rusak, sehingga mereka berusaha mencari makan ke tempat lain.
”Kami imbau kepada warga yang memelihara atau menemukan satwa dilindungi segera melapor ke BKSDA Sampit. Ini untuk menjaga kepunahan hewan-hewan itu,” tegasnya. (rm-106/ign)