SAMPIT – Sebagian sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur belum melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Faktor musibah banjir menjadi penyebab utamanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi menjelaskan, PTM di satuan pendidikan setingkat PAUD, TK, SD SMP di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah dimulai sejak akhir Agustus lalu. Uji coba berjalan lancar dan berlanjut hingga kini. Namun ada sejumlah sekolah yang belum bisa melaksanakan PTM.
“Banyak juga sekolah yang belum melengkapi persyaratan, sebagian lagi karena kondisi wilayahnya yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan PTM, misalnya karena musibah banjir,” tandasnya.
Menurutnya, situasi di Kotim saat ini masih kondusif. Pihaknya juga menanti informasi lanjutan dari Mendagri terkait PTM terbatas ini.
“Kecuali kalau ada edaran lagi yang mengharuskan PTM ditunda dan peserta didik kembali belajar secara online, baru kami menindaklanjuti dengan membuat edaran yang baru,” terangnya. (yn/gus)