NANGA BULIK, RadarSampit.com – Musim liburan sekolah di Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, justru digunakan sejumlah pelajar di wilayah itu untuk balapan liar di jalanan, tepatnya di arah alun-alun Kota Nanga Bulik. Aksi itu mengganggu warga yang berolahraga di alun-alun setiap sore.
Warga yang terganggu melaporkan mereka ke aparat kepolisian, Jumat (1/7). Jajaran Satlantas Polres Lamandau langsung turun mengambil tindakan dan merazia anak-anak yang melakukan balapan liar serta knalpot brong tersebut.
”Benar, kami baru saja melakukan tindakan terhadap pelaku balap liar dan penggunaan knalpot brong. Selain ditilang, kendaraan juga kami amankan ke Polres,” kata Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono melalui Kasat Lantas AKP Endro.
Dia menuturkan, selain membahayakan diri sendiri, balapan liar juga mengganggu pengguna jalan lain. Apalagi jika pelakunya anak-anak di bawah umur.
”Sebelum kami datang, di antara anak-anak tersebut ada yang sudah kecelakaan di tempat. Kaki tangannya mengalami luka lecet,” ujarnya.
Dia mengimbau orang tua agar tidak mudah melepaskan pengawasan dan tidak mengizinkan anak di bawah umur mengendarai motor. (mex/ign)
