Siagano sadar, bahwa tak ada jabatan yang abadi. ”Hidup itu tidak ada yang kekal, pasti ada akhirnya. Begitu pula dengan jabatan pasti ada akhirnya. Saya memohon maaf apabila selama bertugas di Dishub ada kesalahan. Saya berpesan kepada semua pegawai untuk tetap semangat, kuasai apa yang sudah menjadi tugasnya dan tanggung jawabnya masing-masing,” ujarnya lagi. (yn/sir/ant/ign)
Beranda
Radar Utama
Senyum Terakhir Camat Telawang, Tiga Jam Lebih Baru Dievakuasi dari Pinggir Jalan