Sering Kebanjiran, Warga Dusun Muara Ubar Akan Direlokasi

warga sungai ubar akan direlokasi
SALURKAN BANTUAN: Wakil Bupati Kotim Irawati didampingi dinas terkait menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Dusun Muara Ubar Kecamatan Telawang, Senin (19/9). (ISTIMEWA /RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Banjir yang melanda Dusun Muara Ubar, Desa Pasir Putih, Kecamatan Telawang, menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pemkab ingin masyarakat Muara Ubar direlokasi ke dataran yang lebih tinggi.

“Dusun Muara Ubar ini dibandingkan desa lain lebih parah kedua daripada Desa Hanjalipan. Di sini  perumahannya di bantaran sungai, kita sudah bicara dengan camat untuk bisa dikondisikan melalui kepala desa, agar bisa mencarikan solusinya yaitu tanah dihibahkan ke pemerintah daerah, agar nanti melalui Kemensos untuk bisa merelokasi warganya ke tempat yang lebih tinggi,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati saat meninjau ke lokasi banjir di Kecamatan Telawang, tepatnya di Dusun Muara Ubar, Selasa (20/9).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Dengan relokasi, pada saat banjir terjadi warga dusun tersebut sudah memiliki rumah di dataran yang lebih tinggi, sehingga tidak lagi rumah tempat tinggalnya terendam banjir.

“Kalau bisa dibangunkan rumah, paling tidak ukuran 4 meter x 6 meter, agar pada saat banjir mereka sudah mempunyai rumah di dataran tinggi, sedangkan di bantaran sungai ini untuk rumah singgah saja, karena pekerjaan mereka umumnya nelayan,” ucapnya.

Baca Juga :  Balap Liar Habis Sahur, Motor Dikandang Polisi

Selain meninjau lokasi banjir, Irawati sekaligus juga menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Sedikitnya ada 112 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di wilayah tersebut. Pada kesempatan itu Irawati membawa bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim sebanyak 50 paket sembako, dari Dinas Sosial Kotim 25 sak beras, dan ada juga bantuan dari organisasi wanita Kotim sebanyak 48 sak beras dan 10 dus mie instan.

“Yang kita bawa 123 paket untuk warga terdampak banjir, ada juga bantuan dari perusahaan dan dari kecamatan,” tambahnya.

Menurut Irawati, bantuan yang diserahkan belum menyentuh seluruh desa yang terdampak banjir di Kotim. Secara bertahap bantuan tersebut akan disalurkan untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir.

“Kami juga akan ke Kecamatan Bukit Santuai yang juga terdampak banjir, walaupun banjir di sana sudah mulai surut, tapi karena bantuan sudah ada untuk didistribusikan, jadi kami akan ke sana untuk mengantarkan bantuan,” tandasnya. (yn/yit)



Pos terkait