Siaga Banjir, Debit Air Meningkat

Jalan Anoi komplek Mendawai,palangkaraya,banjir palangkaraya,berita palangkaraya,banjir kalteng,radar sampit
Kondisi banjir yang menggenani kawasan Jalan Keranggan, Palangka Raya.(istimewa)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Debit air yang terus meningkat dalam kurun waktu seminggu terakhir ini, dan merendam beberapa jalan di Kota Palangka Raya.Seperti tejadi di Jalan Anoi komplek Mendawai. Air sudah naik hingga badan jalan, dan mulai mengganggu aktivitas warga sekitar.

Berdasarkan pantauan, ketinggian air sudah mencapai 20-25 sentimeter sehinga membuat sebagian warga mulai waspada dengan terus naiknya debit air.

Bacaan Lainnya

“Semakin hari air terus naik, bahkan ini sudah merendam jalan. Kita yang tinggal di sini terus waspada sembari mengamankan barang-barang yang ada di rumah,  takut terendam air,” ucap Ijai, salah satu warga saat di bincangi, Sabtu (10/9) kemarin.

Dirinya juga berharap kepada pemerintah untuk segera membangun posko siaga, sehingga saat air terus naik dan banjir mulai menyerang, pihaknya bisa melaporkan.

Sementara itu, Kepada BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan,  bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi banjir. “Anggota kita sudah di lokasi, dan selalu memantau perkembangan setiap hari untuk memastikan langkah antisipasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Motor Knalpot Brong jadi Buruan Polisi

Selain di wilayah itu, siaga banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Sebangau. Sebagai antisipasi, anggota Polsek Sabangau pun rutin mengecek debit air yang ada di wilayah tersebut.

Antara lain, petugas memeriksa permukaan air yang ada di Jalan Bereng Bengkel Kelurahan Kalampangan. Sebab wilayah tersebut merupakan langganan banjir saat air sungai meluap.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kapolsek Sabangau Iptu Dhini Fitriana Lestari menyampaikan, debit air yang ada di wilayah hukumnya mengalami kenaikan.

“Untuk itu, kami dari Polsek Sabangau mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap waspada terhadap banjir dan ancaman Kamtibmas,” ujarnya.(agf/gus)

 

 

 

 

 

 



Pos terkait