Siaga Luapan Sungai Lamandau

Air Sungai,kabupaten Lamandau
Salah satu aktivitas pemantauan debit air Sungai Lamandau, yang sering meluap ketika intensitas hujan tinggi.(int)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Hujan yang sering mengguyur wilayah Kabupaten Lamandau beberapa hari terakhir membuat permukaan sungai Lamandau terus naik. Pada Jumat kemarin (11/2) pagi, kondisi tinggi muka air (TMA) DAS Lamandau pada STA Pantau Dermaga Batu, berada pada level 566 sentimeter.

“Jika dilihat dari hasil pantauan permukaan air sungai Lamandau,  ini berada pada level siaga 1. Air mengalami kenaikan 28 sentimeter dari hari Kamis (10/2),” ujar kepala pelaksana BPBD kabupaten Lamandau, Edison Dewel.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan tersebut, kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir dihimbau untuk siaga dan waspada. Karena jika daerah hulu hujan deras, banjir bisa datang tiba-tiba.

Dan lagi-lagi, jembatan Sei Liku yang menghubungkan Desa Sungai Mentawa dengan Desa Bunut serta Kota Nanga Bulik sudah duluan terendam banjir. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat sudah tidak bisa lagi melintas.

Baca Juga :  Tambang Emas Bikin Sungai Lamandau Cepat Dangkal

Hanya saja, ada rakit yang disediakan oleh warga sekitar untuk menyeberangkan kendaraan roda dua . Biayanya sekitar Rp 20 ribu per motor sekali menyeberang.

“Kedalaman air sudah sekitar 50 sentimeter. Terpaksa naik rakit ,” ungkap Nano, salah satu pelatih silat Pagar Nusa yang harus berangkat dari Kota Nanga Bulik untuk melatih anak-anak di Desa Bunut, kemarin.(mex/gus)

 



Pos terkait