SIAP-SIAP!!! BLT BBM Tahap Dua Bakal Disalurkan

blt bbm kotim
BANTUAN: Petugas sedang memverifikasi warga penerima BLT BBM di Kantor Pos Sampit, beberapa waktu lalu. (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) yang diperkirakan akhir November ini.

”Sesuai data, ada 3.206 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kotim yang akan menerima BLT BBM dalam waktu dekat ini,” kata Wiyono, Kepala Dinsos Kotim usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Kantor Bupati Kotim, Kamis (10/10).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

BLT BBM yang akan disalurkan bersumber dari APBD Kotim. Setiap KPM akan mendapatkan bantuan senilai Rp300.000 per bulan terhitung dari Oktober-Desember 2022 yang disalurkan langsung sebesar Rp900.000 per tiga bulan per KPM.

”Penyaluran BLT BBM nantinya disalurkan melalui Kantor Pos Sampit. Saat ini kami masih berkoordinasi untuk melaksanakan perjanjian kerja samanya dalam bulan ini,” ujarnya.

Selain BLT BBM dari Pemkab Kotim, Pemprov Kalteng juga akan menyalurkan BLT BBM yang bersumber dari dana APBD provinsi. Bantuan tersebut juga akan disalurkan tahun ini melalui Bank Kalteng.

Baca Juga :  Siap-Siap!!! Kelas Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus

”BLT BBM dari APBD Provinsi pelaksananya dari Dinsos Kalteng dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng. Kuotanya diberikan untuk 1.400 KPM dengani nilai tunai sebesar Rp 200.000 per bulan yang penyalurannya juga dirapel langsung,” katanya.

Terpisah, Kepala Kantor Pos Sampit Mahyudha Fatchulyaqien membenarkan rencana penyaluran BLT BBM dari Pemkab Kotim dan Provinsi Kalteng. Namun, pihaknya belum dapat memastikan tanggal pasti penyaluran dilaksanakan.

”Penyaluran BLT BBM dari Pemkab Kotim sudah direncanakan sejak Oktober. Untuk tanggal pastinya masih belum tahu. Kemungkinan akhir November ini mulai disalurkan,” kata Mahyudha.

Dalam penyalurannya, Kantor Pos Sampit akan menyalurkan BLT BBM menggunakan sistem wesel pos. ”Penyaluran pakai wesel prosesnya kurang lebih sama saja seperti penyaluran bantuan yang sebelumnya. Kami akan memverfikasi dengan mencocokkan data NIK, alamat, dan nama penerima bantuan sesuai KTP-nya, tetapi bedanya tidak melakukan bukti foto seperti penyaluran bantuan lainnya, sehingga kami hanya mencocokkan data penerima berdasarkan NIK yang tertera di KTPnya,” ujarnya.



Pos terkait