Siasati Membeludaknya Jemaat, Gereja Bakal Penuh saat Perayaan Natal

perayaan natal
NATAL: Perayaan Natal salah satu kerukunan/paguyuban di Kota Sampit beberapa waktu lalu. (RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Perayaan Natal pada 25 Desember tahun ini di seluruh gereja di Sampit diperkirakan bakal dipenuhi jemaat. Hal ini menyusul setelah dua tahun terakhir  perayaan malam Natal dan hari Natal 25 Desember dibatasi akibat pandemi. Tahun ini ada  puluhan gereja di Sampit melakukan ibadah Natal tanpa dibatasi dengan kehadiran jemaat.

”Tahun ini mungkin lebih padat dan semua gereja sudah mengantisipasi dengan pemasangan tenda di depan gereja untuk menghadapi malam Natal dan hari Natal 25 Desember itu sendiri,” ujar Yohanes salah satu jemaat gereja di Kota Sampit, kemarin (20/12).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Natal tahun ini jatuh pada hari Minggu. Perayaannya dilakukan hingga 26 Desember. Beberapa gereja akan menggelar peribadatan Natal hingga Senin (26/12).  Tema Natal 2022 telah ditetapkan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

Lewat pesan tersebut, umat Nasrani diajak memaknai dan mengamalkannya dengan baik. Tema Natal 2022 diambil dari kitab Matius 2:12 yang bunyinya: ”Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”.

Baca Juga :  BPBD Pakai Racun Api, Hujan Ringan Bantu Kendalikan Karhutla di Kotim

Menurut Yohanes, ibadah Natal dilaksanakan pada 24 Desember sore hingga malam hari.  Pada 2021, jumlah jemaat dibatasi dan tidak boleh  lebih dari 50 persen kapasitas gereja.

”Tahun ini tidak ada pembatasan, karena memang Covid-19 sudah reda dan ini merupakan kerinduan kami sebagai jemaat untuk menyambut Natal 25 Desember ini,” kata Yohanes.

Sementara itu, untuk menyiasati agar jemaat tidak membeludak, sejumlah gereja mengatur jadwal ibadah. Hal itu untuk mencegah jemaat tidak tertumpuk di tempat dan jam yang sama, sehingga membuat gereja tidak menampung.

Sementara itu, Pemkab Kotim kini tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan umat Kristen menghadapi Natal 25 Desember. Pemkab menggelar rakor persiapan yang juga dihadiri sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) dan camat, serta instansi vertikal lainnya. Hasil kesimpulan rapat, di antaranya meningkatkan koordinasi antar-SOPD serta instansi vertikal seperti TNI dan Polri.



Pos terkait