PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan harus dirasakan oleh semua profesi, tak terkecuali bagi para perangkat desa dan para nelayan sekaligus pengolah hasil kelautan.
Hal ini terungkap saat penyerahan Santunan Jaminan Kematian sebesar Rp 42.000.000 dan manfaat Jaminan Hari Tua serta Jaminan Pensiun Berkala sebesar Rp 7.923.000 kepada Ahli Waris Almarhum Loso, Perangkat Desa Sebuai Timur, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Penyerahan kepada keluarga penerima manfaat itu dilakukan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kobar, Hepy didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun, Yadi Hadriyanto di Aula Desa Teluk Bogam, Rabu (13/7/2022).
“Semoga santunan dan manfaat program BPJAMSOSTEK ini dapat membantu keluarga yang ditinggalkan almarhum,” ujar Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun, Yadi Hadriyanto.
Menurutnya BPJAMSOSTEK merupakan institusi yang diberikan mandat oleh undang – undang untuk menyelenggarakan 5 program demi kesejahteraan pekerja dan keluarganya, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan yang terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
“Kami mengajak kepada seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan, karena dengan memiliki perlindungan, pekerja dapat bekerja dengan tenang yang berujung pada masyarakat Kotawaringin Barat lebih produktif dan sejahtera,” tegasnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kobar, Ir. Hepy mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalan Bun atas sinergi yang berkelanjutan dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringan Barat demi memperluas cakupan perlindungan kepada nelayan dan pengolah hasil laut Desa Teluk Bogam.
“Program ini wujud sinergi BPJAMSOSTEK dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kami berharap semakin banyak pemerintah desa di kawasan pesisir mampu memberikan arahan dan pemahaman pada perangkatnya dan juga nelayan di wilayahnya untuk masuk dalam perlindungan BPJAMSOSTEK,” harapnya.
