Sirkuit Balap Kotim Diyakini Bisa Atasi Balap Liar

Aksi balap liar yang sering terjadi di Sampit mengganggu ketertiban lalu lintas
BALAP LIAR: Petugas Satlantas Polres Kotim mengamankan sejumlah remaja yang melakukan aksi balap liar di Jalan Samekto, Kecamatan Baamang, Sampit, belum lama ini. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Aksi balap liar yang sering terjadi di Sampit mengganggu ketertiban lalu lintas. Aksi para pemuda memacu kuda besi dengan kecepatan tinggi ini beberapa kali mengakibatkan kecelakaan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim Wim RK Benung mengatakan sport center atau pusat olahraga yang masih dalam proses pembangunan itu memiliki dua sirkuit balap, yakni road race dan grass track. Adanya sirkuit ini nantinya  bakal menjadi wadah latihan para penghobi olahraga balap.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Keberadaan sport center ini merupakan upaya kami untuk cegah aksi balap liar di jalan raya,” ujar Wim.

Remaja tidak memikirkan akibat dari aksi balap liar di jalan raya. Ulah mereka mengancam keselamatan jiwa orang lain.

“Menangani anak remaja tidak bisa dengan kekerasan. Walaupun sudah dilakukan penertiban berkali-kali tapi mereka masih saja melakukan aksi balap liar, dengan lokasi yang berbeda-beda,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gara-gara Miras, Legislator Ancam Boikot Bahas Raperda Kotim

Melihat kondisi itu, Pemkab Kotim berupaya mengatasinya dengan cara memberi sarana sirkuit. Remaja mempunyai bakat di bidang otomotif dapat menyalurkannya di sport center.

“Kami harap keberadaan sport center bisa memenuhi kebutuhan para remaja dalam melakukan balapan sesuai medan yang disukai,” tuturnya.

Menurut Wim, pembangunan sirkuit balap telah berjalan 60 persen. Fasilitas olahraga tersebut ditargetkan rampung pada 2022 mendatang. (yn/yit)



Pos terkait