PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Sebagai upaya menjaga distribusi elpiji subsidi 3 kilogram tersalurkan tepat sasaran untuk masyarakat, Polda Kalteng dan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan membentuk tim gabungan. Tim tersebut melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan elpiji 3 kilogram di Kota Palangka Raya.
Sebanyak 15 pangkalan yang tersebar di delapan kelurahan di wilayah Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Jekan Raya, Kamis (11/5) lalu, didatangi tim gabungan. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandara berharap sidak itu bisa rutin dan optimal dilakukan.
”Sinergi yang kami lakukan bersama Polda ini merupakan satu upaya antisipasi terhadap penjualan elpiji 3 kg agar terjaga sesuai HET yang berlaku,” ujar Arya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar terlibat menjaga distribusi elpiji subsidi. Bagi masyarakat mampu diminta tak ikuti menikmati jatah tersebut dan menggunakan elpiji nonsubsidi.
Muchamad Saipul dari Polda Kalteng mengatakan, sidak itu sekaligus sosialisasi kepada warga tentang HET. Pihaknya memasang spanduk imbauan terkait HET penjualan produk pada setiap pangkalan.
”Sesuai SK Wali Kota Palangka Raya, harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp22.000 (untuk kecamatan dalam kota) dan Rp24.000 khusus Kecamatan Rakumpit,” katanya. (hgn/ign)
